istimewa |
Indonesia mencatat 1.295 kasus baru COVID-19 hari ini, Minggu (7/5/2023). Seiring itu terdapat kasus sembuh sebanyak 1.259 dan 20 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hingga hari ini, Indonesia mencatat total 6.787.354 kasus COVID-19 positif terkonfirmasi. Sementara kasus aktif COVID-19 di Indonesia tercatat ada sebanyak 18.496.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengakhiri status kedaruratan COVID-19 mulai Jumat (5/5/2023). Namun, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahaya COVID-19 belum benar-benar berakhir. Virus masih tetap ada, berisiko memicu kematian, dan bermutasi.
"Hal terburuk yang dapat dilakukan negara mana pun sekarang adalah menggunakan berita ini sebagai alasan untuk lengah, untuk membongkar sistem yang telah dibangunnya, atau untuk mengirim pesan kepada rakyatnya bahwa COVID-19 tidak perlu dikhawatirkan," ungkapnya, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (7/5).
Tingkat kematian akibat COVID-19 telah melambat dari puncak dengan lebih dari 100 ribu orang per minggu pada Januari 2021, menjadi lebih dari 3.500 dalam seminggu hingga 24 April 2023. Menurut WHO, penurunan kasus kematian tersebut disebabkan cakupan vaksinasi COVID-19 meluas, ketersediaan perawatan yang baik, dan tingkat kekebalan pada populasi.
"Pertempuran belum berakhir. Kami masih memiliki kelemahan dan kelemahan yang masih kami miliki di sistem kami akan terpapar oleh virus ini atau virus lain. Dan itu perlu diperbaiki," ujar Direktur Kedaruratan WHO Michael Ryan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 7 Mei: Tambah 1.295 Kasus Baru, Kasus Aktif 18.496"