 |
| Foto: David Yulianto, pengendara 'koboi' yang menodongkan pistol di Tol Tomang jadi tersangka. (Wildan Noviansah/detikcom) |
Viral di media sosial, video pengendara 'koboi' di ruas jalan Tol Tomang, Jakarta Barat. Pengendara 'koboi' yang bernama David Yulianto ini terlihat menodongkan pistol airsoft gun dan memukul pengendara lain lantaran emosi tak terima disalip.
Akibat aksi arogannya, Polda Metro Jaya segera menangkap David dan ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa arogan di jalanan yang dipicu emosi bukan pertama kalinya terjadi. Psikolog klinis sekaligus Co-Founder Ohana Space Veronica Adesla menyebut banyak penyebab yang membuat orang cenderung mudah marah saat mengemudi.
"Tension saat berkendara, pelanggaran aturan lalu lintas, gaya berkendara pribadi penyebab psikologis orang mudah marah saat berkendara," ujarnya pada detikcom beberapa waktu lalu.
Guna menghindari baku hantam di jalanan, Veronica berpesan kepada pengemudi yang terlibat konflik untuk selalu menjaga intonasi bicara, bersikap sportif dan objektif dalam permasalahan, serta fokus mencari solusi ketika berdebat.
"Atur intonasi bicara, hindari menggunakan suara tinggi atau naik karena akan semakin membuat suasana memanas. Bersikap sportif dan objektif berdasarkan fakta, kalau salah minta maaf, kalau orang lain salah sampaikan fakta dengan cara tepat," tutur Veronica.
"Fokus pada solusi, seperti dengan menggunakan kata-kata 'jadi kalau dari anda maunya (solusinya) bagaimana?'," sambungnya.
Veronica menyebut, ada baiknya tetap melibatkan aturan hukum yang berlaku. Bila perlu, libatkan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah.
"Tetap mengacu pada aturan hukum, bila perlu libatkan aparat kepolisian," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Pengemudi Todong Pistol di Jalan Tol, Pakar Beri Pesan saat Emosi di Jalan"