Foto: iStock |
Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menakutkan bagi wanita. Maka dari itu, kaum hawa harus mengetahui penyebab kanker payudara dan gejala-gejalanya.
Meskipun berisiko fatal, namun jika kanker payudara bisa dideteksi dan ditangani lebih awal, peluang sembuhnya akan lebih besar.
Berikut ini akan kita ulas penyebab kanker payudara, lengkap dengan gejala-gejalanya. Selain itu, kamu juga harus tahu cara pencegahannya.
Penyebab Kanker Payudara
Kanker payudara dan jenis kanker lainnya terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh yang semakin meluas hingga bisa menyebabkan kematian.
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut ini sejumlah penyebab kanker payudara yang mungkin memunculkan sel abnormal tersebut.
1. Faktor Usia
Risiko mengalami kanker akan semakin tinggi ketika usia semakin tua. Sebagian besar kasus kanker payudara diketahui setelah usia 50 tahun.
2. Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang mengalami kanker payudara atau ovarium, maka kamu harus waspada karena juga berisiko mengalami hal serupa.
3. Pernah Sakit Payudara
Jika kamu pernah mengalami sakit payudara, baik kanker maupun nonkanker, maka perlu lebih waspada. Kanker meski sudah sembuh bisa kembali datang untuk kedua kalinya.
4. Mutasi Genetik
Wanita yang mewarisi mutasi pada gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2, juga berisiko terkena kanker payudara.
5. Riwayat Reproduksi
Jika kamu sudah mengalami menstruasi sebelum usia 12 tahun dan mulai menopause setelah usia 55 tahun, maka risiko terkena kanker payudara semakin tinggi. Hamil pertama setelah usia 30 tahun dan tidak menyusui juga meningkatkan risiko kanker payudara.
6. Berpayudara Padat
Payudara padat memiliki lebih banyak jaringan ikat daripada lemak. Hal ini membuat sulit untuk mendeteksi tumor pada mammogram.
7. Pengobatan Radiasi
Pengobatan dengan terapi radiasi pada daerah dada sebelum usia 30 tahun meningkatkan risiko kanker di kemudian hari.
8. Kurang Berolahraga
Tubuh yang kurang aktif secara fisik memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Rutin berolahraga tak hanya mencegah kanker, tetapi berbagai penyakit.
9. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas rentan terkena kanker payudara. Terlebih jika obesitas terjadi setelah menopause.
10. Faktor Makanan dan Minuman
Konsumsi makanan dan minuman tertentu juga bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya minum alkohol, makan makanan berpengawet, tinggi natrium, dan sebagainya.
11. Merokok dan Paparan Bahan Kimia
Penelitian juga menunjukkan bahwa merokok dan paparan bahan kimia dapat menyebabkan kanker.
Gejala Kanker Payudara
Dilansir dari cancercenter.com, gejala kanker payudara bisa berbeda-beda. Berikut ini beberapa gejala yang bisa menjadi peringatan dini buat para wanita.
- Ukuran payudara membesar atau bentuknya berubah
- Muncul benjolan pada payudara
- Nyeri umum di bagian mana pun di payudara- Perubahan kulit karena pembengkakan, kemerahan, atau perbedaan lain pada salah satu atau kedua payudara
- Puting mengeluarkan cairan selain ASI
- Payudara mengalami iritasi atau gatal
- Payudara mengalami perubahan warna
- Kulit puting mengelupas
Pencegahan Kanker Payudara
Berbagai tindakan pencegahan mungkin tidak menjamin 100 persen dapat menghindarkan wanita dari kanker payudara. Namun tindakan pencegahan paling tidak bisa menurunkan risiko. Dikutip dari laman Siteman Cancer Center, berikut beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan.
- Menjaga berat badan agar tetap ideal dan tidak terlalu gemuk.
- Selalu aktif secara fisik, yakni dengan rutin berolahraga.
- Jauhi alkohol dan makanan berpengawet. Makanlah makanan segar dan sehat. Perbanyak buah dan sayuran.
- Jangan merokok.
- Jika kamu sudah melahirkan, maka usahakan untuk menyusui bayi kamu. Menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara.
- Hindari terapi hormon untuk menopause
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "11 Penyebab Kanker Payudara, Gejala dan Cara Pencegahannya"