Manchester United mau diakusisi Sheikh Qatar. (Foto: Alex Livesey/Getty Images) |
Calon investor Manchester United, Sheikh Jassim, mengajukan tawaran terakhir buat akuisisi klub. Keluarga Glazer diberi waktu mengambil keputusan pekan ini.
MU kabarnya mau dijual sang pemilik, Keluarga Glazer. Salah satu investor yang tertarik yakni miliuner Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani.
Sheikh Jasim mau mengakuisisi klub seutuhnya dan bersedia mengeluarkan dana investasi 6 miliar paun (Rp 112 triliun). Sudah empat tawaran disodorkan sejak Februari 2023, tapi belum direspon positif MU.
Keluarga Glazer diklaim mengulur-ulur waktu karena ingin kebagian 'kue' investasi Sheikh Jassim. Keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu bahkan menaikkan angka penjualan klub.
Melansir ESPN, Sheikh Jassim menyodorkan tawaran kelima pekan ini. Dia bahkan mendesak Keluarga Glazer memberikan jawaban pada Jumat (8/6/2023).
Sheikh Jassim mengajukan tawaran kepada Raine Group, bank Amerika Serikat yang bekerja atas nama Keluarga Glazer. Ini menjadi tawaran terakhir dari Qatar buat akuisisi Manchester United.
🚨 Sheikh Jassim's newest offer was submitted directly to the Glazers, and Raine. [@MikeKeegan_DM] #mufc pic.twitter.com/gNTPWgQcaj
— The United Stand (@UnitedStandMUFC) June 7, 2023
Sheikh Jassim bersikukuh mengakuisisi klub 100 persen. Proses akuisisi diharapkan tuntas sebelum dibukanya jendela transfer musim panas pada 14 Juni 2023.
Salah satu poin tawaran dari Sheikh Jassim adalah penghapusan utang semua klub sepenuhnya. Pria 44 tahun itu tidak akan lagi berusaha mengakuisisi MU apabila Keluarga Glazer tak memberi jawaban hingga waktu yang ditentukan.
Di lain pihak, Keluarga Glazer turut mempertimbangkan tawaran dari miliarder Inggris, Sir Jim Ratcliffe. Pengusaha 70 tahun itu telah mengajukan tawaran yang akan membuatnya memegang 51 persen saham Manchester United, sekaligus mengizinkan co-chairmen Joel Glazer dan Avram Glazer untuk mempertahankan saham.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Sheikh Qatar Ajukan Tawaran Terakhir ke MU, Ambil atau Tidak?"