Hagia Sophia

10 June 2023

Diperkirakan Setiap 6 Bulan China Diserang COVID-19 Jenis Baru

China diprediksi bakal diserang gelombang COVID-19 tiap 6 bulan sekali. (Foto: VCG/Getty Images)

Peningkatan kasus COVID-19 di China yang terjadi baru-baru ini sudah tidak membuat para peneliti terkejut lagi. Pasalnya, mereka telah melihat kemungkinan besar adanya siklus infeksi COVID-19 setiap enam bulan sejak kebijakan pembatasan dicabut.

Melihat ini, para peneliti telah memperingatkan bahwa gelombang infeksi yang terus terjadi memiliki risiko munculnya varian baru.

"Sayangnya, kenyataan baru dengan virus ini (adalah) kita akan mengalami infeksi berulang kali," kata Ali Mokdad, seorang ahli epidemiologi di Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington di Seattle, dikutip dari Wion, Jumat (9/6/2023).

"Yang dikhawatirkan virus ini akan menghasilkan varian baru yang bisa bersaing dengan yang ada sekarang dan lebih parah," tambahnya.

Para peneliti melihat peningkatan kasus saat ini paling banyak disebabkan oleh subvarian Omicron XBB1.5. Itu merupakan varian yang sangat menular, yang pertama kali diidentifikasi di India pada Agustus 2022 lalu.

Peningkatan kasus yang terjadi saat ini merupakan yang gelombang infeksi ulang besar pertama di China, sejak semua tindakan pengendalian COVID-19 dihentikan oleh pemerintah pusat. Akibatnya, wabah Omicron meluas.

Meski sudah banyak populasi yang divaksinasi, namun kekebalannya sudah mulai berkurang. Selain itu, varian XBB dapat lolos dari perlindungan yang didapat dari infeksi sebelumnya maupun vaksin.

Mokdad mengatakan meskipun tidak ada peningkatan besar pada rawat inap dan kematian akibat XBB, peningkatan jumlah infeksi dapat menekan sistem perawatan kesehatan di sana. Tak hanya China, varian XBB juga memicu gelombang kecil bagian dunia lain, seperti Singapura dan Amerika Serikat.

"Ini yang kita lihat di mana-mana, tapi dengan populasi besar seperti China, ini lebih terlihat," tutur Mokdad.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tiap 6 Bulan, China Bakal Diserang Gelombang Baru COVID-19"