 |
| Orang tua di Jepang. (Foto: Dikhy Sasra) |
Jepang menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk tertua di dunia. Banyak warganya yang memiliki usia di atas 100 tahun. Mereka yang telah hidup 100 tahun itu disebut centenarian.
Peneliti di Pusat Penelitian Protein Yayasan Novo Nordisk di University of Copenhagen sudah mulai melakukan penelitian untuk menemukan jawaban rahasia dari hidup 100 tahun.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mempelajari 176 centenarian asal Jepang yang sehat. Peneliti menjelaskan bahwa kombinasi bakteri baik usus dan virus dari orang-orang tersebut cukup unik.
"Kami selalu ingin tahu mengapa beberapa orang hidup sangat lama. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa bakteri usus warga Jepang tua menghasilkan molekul baru yang membuat mereka kebal terhadap mikroorganisme patogen yaitu, penyebab penyakit," ucap penulis studi Postdoc Joachim Johansen dikutip dari scitechdaily, Jumat (9/6/2023).
"Dan jika usus mereka lebih terlindungi dari infeksi, maka itu mungkin salah satu hal yang menyebabkan mereka hidup lebih lama daripada yang lain," sambungnya.
Studi lainnya juga menunjukkan bahwa virus tertentu di usus dapat memiliki dampak yang baik untuk flora usus dan kesehatan.
Joachim Johansen menambahkan bahwa selain virus bakteri pelindung baru yang penting, para peneliti juga menemukan bahwa flora usus para centenarian Jepang sangat menarik.
"Kami menemukan keragaman biologis yang besar pada bakteri dan virus bakteri pada centenarian. Keragaman mikroba yang tinggi biasanya dikaitkan dengan mikrobioma usus yang sehat. Dan kami berharap orang dengan mikrobioma usus yang sehat akan lebih terlindungi dari penyakit terkait penuaan," kata Joachim Johansen.
"Begitu kita tahu seperti apa flora usus para centenarian, kita bisa lebih dekat untuk memahami bagaimana kita bisa meningkatkan harapan hidup orang lain," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Resep Panjang Umur Banyak Warlok Jepang Hidup Lebih dari 100 Tahun"