Ilustrasi tipes (Foto: Getty Images/iStockphoto/ATHVisions) |
Angka kasus tipes atau demam tifoid di Indonesia masih tergolong tinggi setiap tahunnya. Meski tergolong sebagai penyakit yang umum dialami, tipes memiliki berbagai dampak yang bisa berbahaya bagi keselamatan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit tipes.
Apa Itu Penyakit Tipes?
Tipes adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella yang menyebar melalui makanan, minuman, dan lingkungan kurang bersih. Bakteri ini jika tak ditangani segera dan tepat bisa berkembang biak kemudian menyerang hati, kantung empedu, saluran empedu hingga usus.
Meski penyakit tipes bisa disembuhkan total dan tidak berbahaya. Tipes tidak bisa dianggap remeh karena ada ancaman komplikasi penyakit yang berbahaya jika tidak diobati. Penyakit ini bahkan bisa mengancam nyawa. Biasanya kematian akibat tipes terjadi karena bakteri sudah menginfeksi secara berlebihan.
Gejala Tipes
Gejala dari tipes sendiri beragam, antara lain:
- Demam yang terus naik seiring berjalannya waktu
- Meriang
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Konstipasi atau diare
- Nyeri otot
- Rasa lemah atau lelah yang berlebihan
- Ruam pada tubuh
- Batuk
- Kehilangan nafsu makan
- Berkeringat
Penyebab Tipes
Tipes atau dikenal juga dengan sebutan demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyebaran penyakit ini umumnya berasal dari makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi juga berpotensi bisa menularkan penyakit ini.
Faktor Risiko Tipes
Tipes adalah penyakit yang mengancam dan menyerang jutaan orang setiap tahunnya. Berikut adalah sejumlah faktor risiko penyakit tipes:
- Bekerja atau mengunjungi wilayah yang rawan penyakit tipes
- Bekerja di klinik yang berhubungan langsung dengan bakteri Salmonella typhi
- Pernah kontak langsung dengan orang yang terinfeksi
- Tinggal di wilayah-wilayah yang rawan, umumnya negara-negara di Afrika dan Asia Tenggara
Komplikasi Tipes
Tipes juga bisa menimbulkan komplikasi, termasuk kerusakan dan pendarahan pada usus. Komplikasi ini bisa menjadi fatal dan mengancam nyawa bila tidak tertangani dengan baik. Selain itu, tipes juga berpotensi menimbulkan komplikasi lain, seperti:
- Peradangan otot jantung atau myocarditis
- Peradangan dinding jantung atau endocarditis
- Infeksi pada pembuluh darah
- Pneumonia
- Peradangan pankreas apa pankreatitis
- Infeksi dan peradangan pada membran dan cairan yang ada pada otak dan tulang belakang atau meningitis
- Peradangan hati
- Peradangan tulang
- Bronkitis
- Keguguran
- Gangguan mental, seperti halusinasi atau paranoid
Diagnosis Tipes
Umumnya, dokter akan mengenali penyakit tipes berdasarkan gejala-gejala yang dialami. Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut dilakukan dengan tes darah atau tes urin untuk memastikan adanya bakteri tipes dalam tubuh.
Pengobatan Tipes
Pengobatan tipes dilakukan dengan mengonsumsi antibiotik dan obat-obatan untuk mengatasi gejala yang dirasakan. Selain itu, dokter biasanya akan menganjurkan untuk banyak mengonsumsi cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi akibat diare dan demam tinggi yang membuat tubuh kehilangan banyak cairan.
Dalam kasus komplikasi, prosedur operasi mungkin dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan pada usus akibat tipes.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika merasakan gejala-gejala yang berhubungan dengan tipes, segera konsultasikan pada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penyakit ini akan bisa disembuhkan dalam waktu singkat bila tertangani dengan cepat dan tepat.
Selain gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas, beberapa tanda-tanda yang harus diwaspadai, antara lain:
- Demam tinggi
- Sakit perut
- Mual atau muntah
- Muntah atau batuk darah
- BAB berdarah
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tipes"