7 Ledakan Terdahsyat Melebihi Bom Atom Oppenheimer, 2 di Indonesia. Foto: Atomicarchive |
Bom atom yang dikembangkan oleh ilmuwan J. Robert Oppenheimer selama Proyek Manhattan telah menjadi simbol kekuatan dan kehancuran. Bom atom ini kemudian digunakan untuk menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.
Namun, bom atom ini bukanlah ledakan terdahsyat yang pernah terjadi di Bumi. Sepanjang sejarah, ada beberapa peristiwa ledakan luar biasa yang melebihi kekuatan bom atom tersebut.
Berikut ledakan alami dan buatan yang melebihi kekuatan bom atom Oppenheimer, dua di antaranya terjadi di Indonesia.
7 Ledakan Terdahsyat Melebihi Bom Atom Oppenheimer
1. Ledakan Krakatau (1883)
Ledakan Krakatau adalah ledakan gunung berapi Krakatau di Selat Sunda, Indonesia, pada 27 Agustus 1883, yang merupakan salah satu bencana alam paling dahsyat dalam sejarah. Ledakan ini menghasilkan gelombang suara yang terdengar hingga 4.800 km jauhnya dan gelombang tsunami setinggi 40 meter yang menewaskan lebih dari 36.000 orang. Ledakan ini juga mempengaruhi iklim global dengan menurunkan suhu rata-rata bumi sekitar 1,2°C selama lima tahun. Ledakan ini melepaskan energi sekitar 200 megaton TNT, setara dengan 10.000 kali bom atom Oppenheimer.
2. Ledakan Tunguska (1908)
Ledakan Tunguska adalah peristiwa misterius yang terjadi di Siberia, Rusia, pada 30 Juni 1908. Ledakan ini diduga disebabkan oleh masuknya benda angkasa berukuran besar, seperti komet atau asteroid, ke atmosfer bumi. Ledakan ini menghancurkan hutan seluas 2.000 km2 dan melepaskan energi sekitar 10-15 megaton TNT, setara dengan 500-1.000 kali bom atom Oppenheimer.
3. Ledakan Halifax (1917)
Ledakan Halifax adalah ledakan buatan manusia terbesar sebelum era nuklir. Ledakan ini terjadi pada 6 Desember 1917, ketika kapal Prancis SS Mont-Blanc yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan kapal Norwegia SS Imo di pelabuhan Halifax, Nova Scotia, Kanada. Ledakan ini menghancurkan sebagian besar kota Halifax dan menewaskan lebih dari 2.000 orang. Ledakan ini melepaskan energi sekitar 2,9 kiloton TNT, setara dengan 15% bom atom Oppenheimer.
4. Ledakan Texas City (1947)
Ledakan Texas City adalah serangkaian ledakan yang terjadi pada 16-17 April 1947, di pelabuhan Texas City, Texas, Amerika Serikat. Ledakan ini dipicu oleh kebakaran di kapal SS Grandcamp yang membawa amonium nitrat, bahan peledak yang digunakan dalam pupuk dan senjata. Ledakan ini menyebabkan ledakan berantai di kapal-kapal dan fasilitas lain di pelabuhan. Ledakan ini menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai lebih dari 5.000 orang. Ledakan ini melepaskan energi sekitar 2-4 kiloton TNT, setara dengan 10-20% bom atom Oppenheimer.
5. Ledakan Tsar Bomba (1961)
Ledakan Tsar Bomba adalah ledakan nuklir terbesar yang pernah dilakukan oleh manusia. Ledakan ini dilakukan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961, di pulau Novaya Zemlya di Samudra Arktik. Bom nuklir yang digunakan memiliki daya ledak sekitar 50 megaton TNT, setara dengan 2.500 kali bom atom Oppenheimer. Ledakan ini menghasilkan awan jamur setinggi 64 km dan terlihat dari jarak 1.000 km. Ledakan ini juga mempengaruhi iklim global dengan meningkatkan radiasi latar belakang.
6. Ledakan Tambora (1815)
Ledakan Tambora adalah letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah manusia yang tercatat. Letusan ini terjadi pada 10 April 1815, di Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia. Letusan ini melemparkan debu vulkanik setinggi 43 km dan menyebabkan tsunami setinggi 4 meter yang menewaskan lebih dari 70.000 orang di Indonesia dan sekitarnya. Letusan ini juga mempengaruhi iklim global dengan menurunkan suhu rata-rata bumi sekitar 0,4-0,7°C dan menyebabkan tahun tanpa musim panas pada 1816. Letusan ini melepaskan energi sekitar 800-1.000 megaton TNT, setara dengan 40.000-50.000 kali bom atom Oppenheimer.
7. Ledakan Chicxulub (66 juta tahun lalu)
Ledakan Chicxulub adalah ledakan alami terdahsyat yang pernah terjadi di bumi dalam sejarah geologi. Ledakan ini disebabkan oleh tabrakan antara bumi dengan asteroid berdiameter sekitar 10-15 km di semenanjung Yucatan, Meksiko, sekitar 66 juta tahun lalu. Ledakan ini menghasilkan kawah berdiameter sekitar 180 km dan kedalaman sekitar 20 km. Ledakan ini juga menyebabkan perubahan iklim global yang drastis dan kepunahan massal yang mengakhiri era dinosaurus. Ledakan ini melepaskan energi sekitar 100 teraton TNT, setara dengan 5 miliar kali bom atom Oppenheimer.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "7 Ledakan Terdahsyat Melebihi Bom Atom Oppenheimer, 2 di Indonesia"