Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop |
UEFA resmi menjatuhkan sanksi keras kepada Juventus. Bianconeri dilarang berlaga di Eropa untuk musim 2023/2024.
Dalam rilis yang keluar pada Sabtu (29/7/2023) dini hari WIB, UEFA memutuskan Juventus melanggar aturan Financial Fair Play dan dilarang berlaga di Eropa. Dalam hal ini, Juventus tidak boleh berlaga di ajang UEFA Europa Conference League musim 2023/2024.
"...menyimpulkan bahwa Juventus (ITA) melanggar kerangka peraturan UEFA dan melanggar perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022. Akibatnya, First Chamber CFCB mengakhiri perjanjian penyelesaian yang dibuat dengan klub dan memutuskan; untuk mengecualikan Juventus dari kompetisi klub UEFA 2023/24; Dan untuk mengenakan kontribusi finansial tambahan sebesar 20 juta euro. Dari jumlah ini, 10 juta Euro bersifat bersyarat, dan hanya akan berlaku jika laporan keuangan tahunan klub untuk tahun keuangan 2023, 2024 dan 2025 tidak memenuhi persyaratan akuntansi, sebagaimana didefinisikan dalam Lampiran G Peraturan Lisensi dan Regulasi Ketahanan Finansial," tulis UEFA.
Juventus didakwa bersalah oleh UEFA atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play. Raksasa Liga Italia itu dituduh memalsukan nilai transfer dan laporan keuangannya terkait keuntungan modal.
Itu terjadi pada masa pandemi, saat pemain Juventus mengalami pengurangan gaji selama empat bulan. Rupanya, Si Nyonya Tua cuma satu bulan mengurangi gaji bintang-bintangnya. Tiga bulan lainnya tidak dilaporkan dalam laporannya, sehingga terhindar dari pajak.
Dari situ, UEFA mulai mengendus 'permainan' Juventus. Sampai akhirnya, hukuman diberikan kepada tim asuhan Massimilano Allegri.
Musim lalu, Juventus juga sudah kena sanksi pengurangan poin sehingga finis ketujuh di Liga Italia musim 2022/2023. Kini, Juventus benar-benar out dari Eropa usai dihukum UEFA.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Resmi! Juventus Dihukum UEFA, Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa"