Hagia Sophia

07 July 2023

BPJS Kesehatan Cover Perawatan Kasus Obesitas 230 Kg Asal Jakarta Timur

Proses evakuasi remaja obesitas di Jakarta Timur yang berbobot 230 kg. (Foto: Dok. Damkar Jaktim)

Kasus obesitas ekstrem kembali terjadi di Indonesia. Kali ini terjadi pada seorang pemuda 19 tahun bernama Ahmad Juwanto asal Jakarta Timur.

Juwanto yang memiliki berat badan hingga 230 kilogram ini baru saja dievakuasi dari rumahnya ke RSU Adhyaksa Jakarta Timur, pada Kamis (6/7/2023). Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan Ambulans Gawat Darurat (AGD), pemadam kebakaran, BNPB, dan Dinas Perhubungan, pihak kecamatan Cipayung, dan Kelurahan Jengger.

Pihak RSU Adhyaksa mengatakan bahwa biaya perawatan Juwanto akan dicover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Biaya perawatan pasien AJ menggunakan BPJS," ucap Kepala Humas RSU Adhyaksa Sarah Izzati saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (6/7/2023).

Pada saat ini, pihak RSU Adhyaksa sedang melakukan observasi lebih mendalam terkait kondisi Juwanto. Hal ini dilakukan untuk menentukan perawatan yang tepat dan dibutuhkan oleh Juwanto.

"Kita sedang observasi kita sedang assessment juga kondisinya seperti itu," ucap Kepala Bidang Pelayanan Medik RSU Adhyaksa dr Ani Barkah, M.Kes ketika dikonfirmasi secara terpisah.

"Jadi nantinya dari pihak rumah sakit sudah menyiapkan tim dokter. Jadi nanti disesuaikan dengan kebutuhan pasien tersebut," tambahnya.

dr Ani menjelaskan saat ini pihak RSU Adhyaksa sudah membentuk tim dari beberapa dokter spesialis untuk menangani Juwanto.

Jika hasil pemeriksaan sudah keluar, ia tak menutup kemungkinan akan menambah dokter spesialis lain jika Juwanto membutuhkan penanganan tambahan.

"Saat ini pasien AJ dalam penanganan khusus dokter spesialis penyakit dalam dan gizi terutama seperti itu," tambahnya.

Sebelumnya Juwanto diketahui hanya bisa berbaring dan duduk di rumahnya. Ia bahkan tidak bisa beraktivitas bersama teman-temannya karena berat badannya yang berlebih.

"Waktu itu masih bisa beraktivitas sampai umur 17 tahun. Naik drastis (berat badan) umur 18 tahun," cerita Juwanto dikutip dari Antara.

"Inginnya badan normal seperti teman-teman. Cita-cita saya ingin menjadi dokter agar bisa bantu orang tua sama orang lain," pungkasnya.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Perawatan Pemuda Obesitas 230 Kg Asal Jaktim Dicover BPJS Kesehatan"