 |
| Kiky Saputri jadi korban body shaming. (Foto: Instagram@kikysaputrii) |
Komika Kiky Saputri menjadi korban body shaming saat pamer perut. Dia mengunggah beberapa foto tangkapan layar yang memperlihatkan komentar body shaming dari warganet.
"Ya Allah, harus banget sempurna ya sekarang kalau hidup. Sedih tapi ngakak. Da aku mah apa atuh, banyak gelambir, nasib punya badan ager-ager. Maafin aku ya sista-sista perfecto," tulis Kiky Saputri.
Punya perut bergelambir memang kerap bikin insecure. Padahal normal-normal saja kok punya lipatan perut.
Spesialis gizi dr Nathania, SpGK mengatakan perut berlipat kerap ditandai dengan lemak di dalam tubuh. Munculnya gelambir juga bisa karena proses penurunan berat badan.
"Kalau misal dulunya obesitas lalu jadi normal, gelambir yang muncul its fine. Nah, kalau karena gelambir karena obesitas, itulah yang perlu diperbaiki," kata dr Nathania kepada detikcom saat ditemui di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, ditulis Jumat (7/7/2023).
Semua orang, termasuk yang kurus sekalipun, mendapatkan kelebihan lemak di sekitar pusar mereka saat tulang belakang dan bagian tengah tubuh mereka tertekan.
Walau lipatan perut normal, yang perlu diwaspadai adalah ketika gelambir tersebut dipicu lemak visceral. Lemak jenis ini jika tidak terlalu banyak menumpuk termasuk aman karena bisa membantu melindungi organ tubuh.
Namun, terlalu banyak lemak visceral bisa berbahaya bagi kesehatan. Terlalu banyak lemak visceral dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
"Nah lemak visceral ini yang berbahaya karena bisa memicu penyakit sindrom metabolik dan banyak ditemui di orang-orang yang kurus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kiky Saputri Dibully gegara Gelambir, Normal Nggak Sih Punya Lipatan Perut?"