Harry Kane. Foto: AAPIMAGE via Reuters Connect/RICHARD WAINWRIGHT |
Harry Kane terbuka dengan peluang meninggalkan Tottenham Hotspur, namun ia tak akan memaksa dilepas di bursa transfer musim panas kali ini.
Diberitakan ESPN, Kane bisa saja memilih bertahan dan memperpanjang kontrak jika ia melihat ada kans meraih gelar di bawah arahan pelatih Ange Postecoglou, namun hal itu baru bisa diketahui jelang akhir musim depan.
Skenario terburuk, Spurs tak kunjung berprestasi dan Kane bisa pergi secara gratis ke klub manapun yang ia mau dan memberinya kontrak menarik. Di sinilah letak kekhawatiran pihak klub.
Jika Tottenham memutuskan menjualnya, Kane akan mempertimbangkan tawaran yang masuk. Namun jika tidak, bertahan setahun lagi sampai kontrak usai pun tidak masalah. Saat ini, Kane berada di posisi yang menguntungkan, sementara Spurs pusing.
Sejauh ini, sudah ada Bayern Munich yang menawar dua kali untuk memboyong Kane, terakhir di angka 70 juta Pound, namun ditolak Tottenham. Mereka kabarnya meminta 100 juta, namun Die Roten enggan membayar setinggi itu, dan diyakini sedang berharap ada titik tengah soal nilai transfer.
Manchester United juga tertarik, namun malas bernegosiasi dengan Daniel Levy yang terkenal berbelit-belit. Tottenham sendiri, jika terpaksa, lebih suka melepas Kane ke luar Inggris ketimbang melihat sang striker dengan sesama rival lokal.
Tottenham sebelumnya sudah mengajukan penawaran kontrak baru kepada Kane, dengan kenaikan gaji hingga 400 ribu Pound per pekan, menurut laporan The Telegraph. Ia sekarang sedang mengikuti tur pramusim ke Asia dan Australia bersama Spurs.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Kane Bersedia Pindah, tapi Takkan Paksa Tottenham Melepasnya"