Foto: Daily Dot |
Pelayanan dengan 'gimmick' memasak di depan pelanggan sedang banyak dilakukan. Chef ini mengomentari aksi restoran yang dinilai merusak makanan pelanggan.
Selain rasa dan penyajian yang baik, atraksi para pelayan di restoran menjadi salah satu alasan banyak orang datang karena penasaran. Akhir-akhir ini tren memasak makanan di depan pelanggan justru banyak dilakukan oleh restoran.
Bahan makanan akan dikeluarkan secara mentah dari dapur. Kemudian pelayannya akan membawa makanan tersebut dan memasak dengan caranya sendiri di depan pelanggan.
Tetapi seorang chef mengatakan cara ini sebenarnya pelayanan yang sangat buruk. Aksi seperti yang ditampilkan pada video ini membuat ia mengernyitkan dahi dan kesal melihatnya.
Seorang chef komentari pelayanan gimmick di sebuah restoran. Foto: Daily Dot |
Chef bernama Raad Noah mengomentari aksi pelayanan di sebuah restoran bernama Black Rock Bar and Grill. Pada Daily Dot (13/7) ia tampak marah saat ada pelayan yang memasak steak dengan cara 'merusaknya'.
Teknik penyajian steak di restoran ini memang sengaja dihadirkan sebagai gimmick atau hiburan bagi pelanggan yang datang. Sebongkah daging akan dimasak pada sebuah batu panas langsung di atas meja pelanggan.
Tetapi panas yang tidak merata dan cara memasak yang salah dinilai oleh Noah sebagai cara merusak daging. Pelayannya juga dinilai gagal karena tidak memasak steak dengan utuh tetapi langsung memotongnya.
"Apakah kamu membutuhkan tutorial 10 menit cara memasak steak dengan merusaknya? Jika iya, tempat ini cocok untuk didatangi," tulis Noah pada kolom keterangan videonya.
Ia menilai pelayanan di sana merusak bahan makanan. Foto: Daily Dot |
Pada video yang dikomentarinya, terlihat juga seorang pelayan yang secara sembarangan mengoleskan mentega ke atas daging. Menteganya bahkan hanya diberikan sebanyak setengah sendok makan pada salah satu sisi saja.
Pelayan wanita dalam video juga tampak menekan daging dengan pisau. Cara memasak seperti ini dikatakan Noah dapat menghilangkan jus atau cairan alami pada daging sapi yang membuatnya empuk.
Ketika dilihat langsung oleh detikcom (14/7) unggahan Noah ini telah dibanjiri komentar netizen. Banyak yang ikut menyebut pelayanan dalam video sangat buruk.
"Mengapa pelayan itu tetap menusuk dagingnya. Apa yang dapat dinikmati di tempat yang bagus jika dagingnya kering, abu-abu, dan tidak matang," tulis salah satu netizen.
"Ia hanya mencoba melakukan pekerjaannya seperti yang diajarkan kepadanya. Ia hanya pelayan, bukan chef. Tampaknya perusahaan restoran tersebut yang harus membenahi kesalahannya," sambung netizen lain.
Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Sajikan Steak 'Berantakan', Chef Ini Komentari Pelayanan Restoran"