Ilustrasi tekanan darah tinggi. Foto: Dok. Shutterstock |
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah sebuah kondisi peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Penyakit ini dikenal sebagai The Silent Killer karena sering muncul secara tiba-tiba dan tanpa gejala.
Lantas, apa sebenarnya penyebab tekanan darah tinggi pada seseorang? Apakah ada cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi?
Dikutip dari situs repository Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal setelah diukur dalam tiga kesempatan berbeda. Pasien dianggap mengalami hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 14/90 mmHg.
Hipertensi terdari beberapa stadium dengan tekanan darah bagian atas (sistolik) dan bawah (diastolik) berbeda. Tekanan darah (tensi) pada orang dewasa terdiri dari:
- Normal di bawah: Sistolik 130 mmHg dan Diastolik 85 mmHg.
- Normal tinggi: Sistolik 130-139 mmHg dan Diastolik 85-89 mmHg (Stadium 1).
- Hipertensi ringan: Sistolik 140-159 mmHg dan Diastolik 90-99 mmHg (Stadium 2).
- Hipertensi sedang: Sistolik 160-179 mmHg dan Diastolik 100-109 mmHg (Stadium 3).
- Hipertensi berat: Sistolik 180-209 mmHg dan Diastolik 110-119 mmHg (Stadium 4).
- Hipertensi maligna: Sistolik 210 mmHg atau lebih dan Diastolik 120 mmHg atau lebih.
Pasien hipertensi tidak hanya berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah. Namun juga gangguan lain misal ginjal, saraf, dan otak. Semakin tinggi tekanan darah maka risiko makin besar.
Penyebab Darah Tinggi
Ada banyak faktor yang bisa memicu tekanan darah tinggi pada seseorang. Mulai dari pola hidup yang tidak sehat hingga keturunan. Bertikut penjelasannya yang dikutip juga dari situs
1. Usia
Penyebab darah tinggi atau hipertensi yang pertama adalah usia seseorang. Semakin tua seseorang, maka semakin tinggi resiko memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi. Hal ini bisa saja disebabkan oleh pengerasan yang terjadi pada pembuluh darah ketika usia semakin tua.
2. Keturunan
Besar kemungkinan seseorang memiliki tekanan darah tinggi jika memiliki sejarah anggota keluarga yang mengalami kondisi yang sama. Bahkan kondisi ini bisa muncul pada anak usia dini.
3. Jenis Kelamin
Penyebab darah tinggi berikutnya adalah jenis kelamin seseorang. Laki-laki memiliki resiko lebih besar terserang tekanan darah tinggi daripada wanita. Namun bukan berarti wanita tidak menutup kemungkinan akan mengalaminya juga.
4. Berat Badan Berlebih
Seseorang dengan berat badan berlebih atau obesitas harus menyadari bahwa keadaan tersebut adalah salah satu penyebab darah tinggi. Hal ini disebabkan karena kelebihan lemak di beberapa bagian tubuh, seperti perut, pinggul, paha, dan di bagian lainnya yang menghambat peredaran darah.
5. Sensitivitas Garam
Di dunia ini ada sebagian orang yang sangat sensitif terhadap asupan garam atau sodium. Jika terlalu mengonsumsi garam atau sodium, bagi mereka akan menjadi pemicu untuk mengalami darah tinggi. Salah satu jenis makanan dengan kadar sodium yang tinggi adalah fast food.
6. Alkohol
Penyebab darah tinggi selanjutnya yaitu konsumsi alkohol. Jika seseorang mengalami mabuk meski baru meminum sedikit minuman keras, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa buruk bagi tekanan darahnya. Hindari alkohol agar tekanan darah tetap normal.
7. Stres
Tanpa disadari, stres berlebihan juga bisa memicu darah tinggi loh, detikers. Sebaiknya kamu menghindari beberapa kegiatan yang mungkin memicu stres berlebihan. Bisa juga dengan mengontrol diri untuk tidak terlalu merasa stres.
8. Penggunaan Alat Kontrasepsi
Bagi wanita yang menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil pengontrol kehamilan dan yang lainnya, harus lebih berwaspada. Berkonsultasilah kepada dokter sebelum menggunakannya, karena hal ini bisa menjadi pemicu tekanan darah tinggi pada wanita.
9. Gaya Hidup Tidak Sehat
Ketika memiliki gaya hidup yang tidak sehat, kamu harus menyadari bahwa hal itu bisa mengganggu kesehatan. Malas bergerak, jarang berolahraga, dan tidak mengontrol makanan hanya akan meningkatkan resiko mengalami tekanan darah tinggi.
10. Konsumsi Obat Terus-menerus
Penyebab darah tinggi yang terakhir yaitu konsumsi obat-obatan secara rutin. Jika sakit dan mengharuskan minum obat, sebaiknya lakukan konsultasi resep bersama dokter terlebih dahulu. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari komplikasi penyakit yang lebih serius.
Gejala Tekanan Darah Tinggi
Kondisi yang lazim dialami pasien hipertensi adalah:
- Merasa gelisah tidak menentu
- Jantung terasa lebih berdebar
- Badan menjadi mudah lelah
- Penglihatan mata terganggu atau kabur
- Dada terasa ngilu atau sakit yang tidak biasa
- Sakit kepala atau pusing
- Sesak napas
- Mual dan muntah
- Epistaksis atau mimisan
- Kesadaran menurun.
Cara Menurunkan Darah Tinggi
Beberapa cara untuk menurunkan dan mengendalikan tekanan darah adalah:
- Melakukan pemeriksaan secara rutin kepada dokter, entah itu dalam konsumsi resep obat atau kontrol tekanan darah.
- Jika mendapatkan resep obat, maka konsumsi secara teratur sesuai dengan arahan dokter.
- Mulailah mengonsumsi asupan gizi seimbang.
- Lakukan aktivitas sewajarnya dan cukup aman dari saran dokter ketika mengalami hipertensi atau darah tinggi.
- Hindari kebiasaan atau bahkan jauhi asap rokok, minuman beralkohol maupun zat karsinogenik lainnya.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Sebelum terlanjur, kamu bisa melakukan pencegahan untuk menghindari risikonya. Semoga artikel ini bisa menjadi pengingat untuk selalu menjaga kesehatan ya!
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Penyebab Darah Tinggi, Gejala, dan Cara Menurunkannya"