Viral di Tiktok 'Barbie Foot Challenge'. Foto: Tangkapan Layar TikTok/ Shanna Scribner |
Salah satu adegan film 'Barbie' yang kini marak ditiru oleh para pengguna media sosial yakni momen sosok Barbie, yang diperankan oleh Margot Robbie, mencopot heels-nya dan berdiri sambil berjinjit layaknya kaki boneka barbie. Namun hati-hati. Rupanya menurut dokter, gerakan tak aman ditiru sembarangan. Kenapa?
Di Tiktok misalnya, orang-orang marak meniru adegan tersebut dengan tren 'Barbie Foot Challenge'. Namun menyusul itu, seorang dokter yang berspesialisasi dalam penanganan masalah kaki, pergelangan kaki, dan tungkai bawah menyoroti risiko cedera dari tren tersebut.
"Meski Barbie Arch membuat kaki wanita tampak lebih panjang dan kencang, bukan tanpa risiko. Jika seseorang mencoba berpose sekali atau dua kali, kemungkinan besar mereka akan baik-baik saja dan menghasilkan video TikTok yang hebat," ungkap ahli penyakit kaki bersertifikat di Foot, Ankle & Leg Vein Center, dr Jodi R Schoenhaus, dikutip dari New York Post, Kamis (27/7/2023).
"Namun, jika mencoba pose dan melangkah dalam waktu lama, ada beberapa risiko yang terlibat. Pergelangan kaki tidak stabil, yang dapat menyebabkan keseleo dan cedera ligamen, biasanya terlihat dengan penggunaan hak tinggi."
"Namun, jika mencoba pose dan melangkah dalam waktu lama, ada beberapa risiko yang terlibat. Pergelangan kaki tidak stabil, yang dapat menyebabkan keseleo dan cedera ligamen, biasanya terlihat dengan penggunaan hak tinggi," jelasnya lebih lanjut.
Menurut dr Schoenhaus, posisi kaki Barbie sebagaimana yang kini tren di Tiktok, dengan bentuk telapak yang melengkung, dapat menyebabkan masalah otot dan tulang belakang. Pasalnya pada posisi ini, punggung bagian bawah direnggangkan.
Selain itu, gadis-gadis muda yang masih dalam masa pertumbuhan juga berisiko mengalami gangguan pertumbuhan jika kerap kali meniru posisi kaki seperti Barbie tersebut.
Banyak orang mengira, posisi kaki tersebut aman-aman saja dilakukan lantaran posisi kaki sama saja layaknya tengah menggunakan heels tinggi. Namun dr Schoenhaus menegaskan, kedua posisi kaki tersebut tak bisa disamakan. Pasalnya pada penggunaan heels, telapak kaki memiliki dukungan tumpuan.
Dengan begitu, tumit dan bagian belakang kaki ditopang oleh penyangga. Sementara pada tren Barbie Foot, tidak terdapat penyangga sama sekali sehingga berisiko memicu cedera.
"Kita tidak terlatih seperti balerina en pointe. Mari kita ingat, mode untuk bintang film memiliki alat peraga dan banyak hal untuk membuatnya terlihat sempurna," pungkas dr Schoenhaus.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Latah Ikut Viral Tren Kaki Jinjit Ala Barbie? Dokter Ingatkan Risiko Cedera"