Hagia Sophia

11 July 2023

Otoritas Eropa Sedang Selidiki Tiga Obat Diabetes yang Miliki Efek Samping

Ilustrasi obat. (shutterstock)

Sejumlah obat diabetes yang dijadikan penurun berat badan tengah diselidiki karena efek samping serius yang ditimbulkan. Disebutkan ketiga obat tersebut terkait dengan risiko bunuh diri.

Regulator obat-obatan Eropa (EMA) mengatakan kepada BBC News bahwa pihaknya sedang meninjau beberapa obat suntik penurun berat badan setelah adanya kemungkinan kaitan dengan pikiran bunuh diri dan menyakiti diri sendiri di antara pengguna.

Badan Obat Eropa akan menyelidiki Wegovy, Saxenda, Ozempic, dan obat serupa lainnya setelah tiga kasus diidentifikasi di Islandia.

Komite Penilaian Risiko Farmakovigilans (PRAC) EMA, yang sedang melakukan peninjauan, akan mempertimbangkan apakah perawatan lain dalam kategori obat yang lebih luas yang sama, agonis reseptor glukagon-seperti peptida-1 (GLP-1), juga perlu dinilai.

Peninjauan sedang dilakukan dalam konteks prosedur sinyal yang diangkat oleh Badan Obat Islandia, menyusul tiga laporan kasus.

"Laporan kasus mencakup dua kasus pikiran untuk bunuh diri, satu setelah penggunaan Saxenda dan satu setelah Ozempic. Satu kasus tambahan melaporkan pemikiran melukai diri sendiri dengan Saxenda," tulis otoritas tersebut.

Disebutkan, suntikan obat diabetes tersebut memiliki potensi efek samping. Untuk obat penurun berat badan, yang harus digunakan bersamaan dengan diet sehat dan olahraga, efek samping umum meliputi:
  • mual
  • muntah
  • sakit kepala
  • diare
  • sembelit
  • sakit perut
  • kelelahan
Depresi atau pikiran untuk bunuh diri tercantum dalam selebaran informasi produk, yang menyarankan pengguna untuk memperhatikan setiap perubahan mental, terutama perubahan suasana hati, perilaku, pikiran, atau perasaan yang tiba-tiba.

Badan Regulasi Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) juga memantau kasus tersebut. Termasuk di dalamnya potensi kerugian yang ditimbulkan, termasuk keinginan bunuh diri, dari efek samping obat diabetes tersebut.

"Jika Anda mengalami pikiran untuk bunuh diri atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri, harap segera mencari bantuan medis," beber Dr Alison Cave, Kepala Petugas Keamanan MHRA.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Otoritas Eropa Selidiki Obat Diabetes Dipakai Diet, Ada Efek Samping Bunuh Diri"