Hagia Sophia

03 August 2023

NTT Miliki Observatorium dengan Teleskop Kelas Dunia

Proses pembangunan Observatorium Nasional Timau. Foto: Dok. BRIN

Pembangunan Observatorium Nasional Timau akan rampung di 2023. Ketika nanti resmi beroperasi, Observatorium Nasional Timau bakal jadi masuk dalam daftar teleskop besar dunia.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan observatorium yang terletak di kaki Gunung Timau, Nusa Tenggara Timur, itu akan memiliki spesifikasi yang menunjang untuk bidang astronomi Indonesia.

Spesifikasi Observatorium Nasional Timau
  • Memiliki teleskop optik dengan diameter bukaan 3,8 meter. Hal ini akan membuatnya masuk ke dalam daftar teleskop besar dunia.
  • Teleskop ini memiliki bobot 20 ton.
  • Struktur 'laba-laba' menopang cermin sekunder.
  • Cermin primer berbentuk hiperbola yang terdiri atas 18 segmen berbentuk kelopak bunga.
  • Sistem optika aktif untuk menopang setiap segmen cermin dan memastikan cermin primer tetap berbentuk hiperbola sempurna.
  • Cermin sekunder berbentuk hiperbola berdiameter satu meter dapat bergerak dengan 5 derajat bebas.
  • Cermin tersier untuk mengarahkan sinar ke titik fokus Nasymyth.
  • Nasymyth platform yang mampu menopang instrumen dengan bobot hingga satu ton.
  • Busur vertikal yang menjadi bagian kunci pergerakan teleskop arah altitude.
  • Struktur dasar berbentuk cincin yang menopang teleskop di atas pilar beton.
Observatorium Nasional Timau Foto: Dok. BRIN

BRIN mengungkapkan saat ini sudah dilakukan pemasangan cermin sekunder di observatorium milik Indonesia setelah Bosscha.

Setelah itu, BRIN akan melakukan pemasangan cermin primer dan tersier juga di Obnas Timau tersebut. Sementara itu, instrumen utama berupa teleskop berdiameter 3,8 meter beserta kubah berdiameter 14 meter sudah terbangun sekitar 55%.

Dengan progress tersebut, BRIN menargetkan fasilitas pemantau antariksa itu akan rampung di tahun 2023 ini.

"Obsnas Timau ditujukan sebagai fasilitas nasional yang mewadahi riset antariksa tingkat lanjut dan di samping itu juga berperan dalam pengembangan keilmuan lintas disiplin serta berbagai aktivitas terkait lainnya," tutur Koordinator Stasiun Observatorium Nasional Kupang, BRIN, Abdul Rahman.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Spek Observatorium Timau NTT yang Bakal Jadi Teleskop Besar Dunia"