Hagia Sophia

05 September 2023

Penting untuk Ibu Hamil, Cara Baca Hasil USG yang Benar

Foto: Getty Images/FatCamera

Kehamilan menjadi masa yang ditunggu oleh pasangan suami istri. Bagi yang sudah pernah mengandung mungkin sudah tidak bingung lagi tentang apa saja yang perlu dilakukan, namun bagi yang pertama kali mengandung bisa saja bingung.

Salah satu hal yang perlu dilakukan saat masa kehamilan adalah melakukan USG. Apa sih USG itu? USG adalah singkatan dari ultrasonografi yakni pemeriksaan medis yang dilakukan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Dengan pemeriksaan USG, ibu hamil (bumil) dapat mengetahui informasi terkait kandungannya.

Yuk simak artikel berikut ini untuk tahu lebih lengkapnya mengenai cara membaca hasil USG yang tepat serta apa saja tujuan dan pentingnya melakukan pemeriksaan USG.

Cara Membaca Hasil USG

Dikutip melalui uscultrasound.com, ada 5 cara mudah dalam membaca hasil USG, seperti berikut ini.

1. Cari Tahu Letak Rahim
Pertama-tama, kamu harus mengetahui di mana letak kandungan kamu. Ini adalah langkah dasar dalam proses membaca USG kehamilan. Biasanya, dokter dapat dengan cepat menemukan rahim hanya dengan melihat garis abu-abu muda atau putih di sekitar bagian luar gambar USG.

Di dalam garis abu-abu muda dan putih ini, kamu akan melihat area hitam besar yang dikenal sebagai cairan ketuban. Ingat bahwa rahim kamu mungkin tidak selalu mengelilingi seluruh gambar sonogram. Hal ini tergantung pada bagaimana dokter memposisikan probe (alat bantu) USG.

2. Cari Tahu Letak Bayi
Hal kedua yang perlu diperhatikan saat membaca hasil USG kehamilan adalah menemukan lokasi bayi kamu. Bayi akan terlihat berwarna abu-abu atau putih pada gambar USG. Bayi akan diposisikan di dalam cairan ketuban (area yang lebih gelap pada gambar).

Detail bayi yang akan kamu lihat pada gambar USG tergantung pada tahap kehamilan dan perkembangan bayi. Sebagai contoh:
  • Jika kamu melakukan tes USG pada minggu ke-8 kehamilan, maka janin kamu akan serupa dengan ukuran kacang panggang.
  • Selama minggu ke-12, gambar USG akan menunjukkan kepala bayi kamu.
  • Di usia kehamilan yang lebih tua atau setelah minggu ke-20, kamu dapat melihat jantung, kaki, tulang belakang, mata, dll.
3. Abaikan Angka atau Teks Pada Hasil USG
Kamu bisa mengabaikan angka atau teks pada hasil USG. Data ini bisa mencakup nama kamu, kode referensi rumah sakit, pengaturan mesin pemindaian, dll. Data ini umumnya disebutkan di bagian atas gambar dan tidak ada hubungannya dengan hasil bayi kamu.

4. Perhatikan Warna dan Perbedaannya
Warna yang berbeda memiliki pertimbangan yang berbeda dalam USG. Meskipun sebagian besar hasil USG dalam warna putih dan hitam, namun terdapat perbedaan yang mungkin sekilas tidak kentara.

Perbedaan warna ini disebabkan oleh kerapatan berbeda-beda dari berbagai jaringan yang dilintasi gelombang suara. Cairan ketuban biasanya berwarna gelap, sementara jaringan padat apa pun biasanya tampak putih pada laporan gambar ultrasound.

Tujuan USG

USG tentu memiliki beberapa tujuan, yakni sebagai berikut:
  • Memastikan bahwa kamu memang sedang hamil.
  • Memeriksa kehamilan ektopik, kehamilan molar, keguguran, atau komplikasi awal kehamilan lainnya.
  • Menentukan usia kehamilan dan perkiraan lahir bayi.
  • Memeriksa pertumbuhan, pergerakan, dan detak jantung bayi.
  • Memeriksa apakah mengandung bayi kembar (kembar dua, kembar tiga atau lebih).
  • Membantu memeriksa organ panggul kamu, seperti rahim, ovarium, dan leher rahim.
  • Membantu memeriksa berapa banyak cairan ketuban yang kamu miliki.
  • Membantu mengetahui lokasi plasenta.
  • Memeriksa posisi bayi kamu di dalam rahim.
  • Mendeteksi masalah pada organ, otot, atau tulang bayi.
Pentingnya USG

Ada beberapa alasan mengapa dokter kehamilan kamu menyarankan untuk melakukan USG selama kehamilan. Beberapa alasan ini meliputi:
  • Mendeteksi masalah pada ovarium, rahim, leher rahim, atau organ panggul lainnya.
  • Mendeteksi bayi kamu apakah berukuran kecil untuk usia kehamilannya atau dokter kamu mencurigai adanya hambatan pertumbuhan janin dalam kandungan.
  • Mendeteksi masalah dengan plasenta seperti plasenta previa atau placental abruption.
  • Mendeteksi apakah kamu hamil anak kembar, kembar tiga atau lebih.
  • Mendeteksi apakah kamu memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban.
  • Mendeteksi apakah kamu memiliki kondisi seperti gestational diabetes atau preeclampsia.
  • Mendeteksi apakah bayi kamu memiliki kelainan bawaan.

Macam-macam USG

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemindaian ultrasonik pada kandungan yang sedang tumbuh telah membuat kemajuan yang signifikan. Ada lima jenis utama ultrasonografi dalam kehamilan:

1. USG Transvaginal
Transvaginal berarti pemeriksaan melalui vagina. Pemeriksaan ini dilakukan untuk calon ibu yang menghadapi kehamilan berisiko tinggi atau memiliki masalah kesehatan yang kritis. Umumnya dilakukan ketika janin berusia di bawah 10 minggu.

2. USG Standar
Pada jenis USG ini, teknisi menggerakkan transduser berbentuk tongkat di atas perut untuk melihat sosok 2D bayi kamu di dalam rahim.

3. Ekokardiografi Janin
Tes gema janin dilakukan untuk mendeteksi masalah atau cacat pada jantung bayi dan jika ada sesuatu yang mencurigakan yang terdeteksi dengan USG standar.

4. USG 3-D
Pemeriksaan ini dilakukan dengan transduser unik yang menghasilkan gambar janin kamu yang lengkap dan lebih detail.

5. USG 3-D Dinamis (USG 4D)
Ini mirip dengan USG 3-D. Perbedaannya adalah kamu dapat melihat pergerakan bayi kamu secara visual dan juga dapat direkam dengan video.

Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara membaca hasil USG yang tepat, apa tujuan USG, apa pentingnya USG serta apa saja macam-macam USG. Semoga artikel ini dapat membantu para bumil di luaran sana yang sedang kebingungan. Semoga bermanfaat!




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara Membaca Hasil USG yang Tepat dan Benar, Penting untuk Bumil"