Hagia Sophia

05 September 2023

Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya untuk Jaga Kesuburan

Luna Maya melakukan egg freezing sejak 2022 demi menjaga keseburan masa mendatang. (Foto: Instagram/@lunamaya)

Artis Luna Maya mengaku telah membekukkan sel telurnya sejak tahun 2022. Hal ini dilakukannya untuk menjaga kesuburan di masa mendatang. Proses pembekuan sel telur atau egg freezing dilakukan di Jakarta saat usianya menginjak 38 tahun. Baginya usia tidak jadi masalah untuk menjadi seorang ibu.

"Ya jaga-jaga aja sih, ya mumpung ada yang men-support. Menurut aku sangat membantu kita, perempuan-perempuan untuk masih memiliki harapan dan cita-cita untuk berkeluarga," tutur Luna Maya beberapa waktu lalu.

Awalnya, Luna Maya melakukan pembekuan sel telur sebagai persiapan hari tua dan rencana mencari donor sperma. Jadi, saat menopause pun masih bisa memiliki sel telur yang bagus.

Sebenarnya apa itu Egg Freezing? Bagaimana bisa sel telur dilepas dan diletakkan kembali setelah bertahun-tahun?

Apa Itu Egg Freezing?

Dikutip dari UCLA Health, pembekuan sel telur atau egg freezing adalah proses pengambilan, pembekuan, dan penyimpanan sel telur wanita sebagai cara untuk menjaga organ reproduksi tetap subur. American Society for Reproductive Medicine tidak lagi menganggap ini sebagai prosedur eksperimental. Prosedur ini mengarah pada peningkatan kelangsungan hidup sel gamet (sel kelamin), potensi pembuahan, dan angka kelahiran hidup yang jauh lebih besar.

Manfaat Egg Freezing

Prosedur egg freezing biasa dilakukan pada wanita dengan berbagai indikasi penyakit, seperti pengidap kanker yang memerlukan kemoterapi, terapi radiasi panggul, operasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada ovarium. Kemudian wanita yang memiliki risiko menopause dini, penyakit ovarium atau mutasi genetik.

Egg freezing dilakukan untuk menyelamatkan sel telur dari berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kerusakan ovarium. Namun, tak sedikit orang yang melakukan prosedur ini sebagai upaya pelestarian kesuburan karena alasan pribadi untuk menunda kelahiran. Biasanya para wanita lajang dan sedang menunda pernikahan juga menjalani prosedur ini.

Prosedur Egg Freezing

Pertama, dilakukan penilaian terhadap cadangan ovarium untuk memperkirakan potensi hasil sel telur sebelum siklus stimulasi ovarium. Penilaiannya berupa tes darah dan USG panggul. Selanjutnya, stimulasi ovarium dilakukan dengan menggunakan obat hormonal yang disuntikkan. Setelah stimulasi, sel telur dan cairan di sekitar ovarium diambil melalui vagina sambil dibius.

Sel telur yang dinilai matang akan di Kriopreservasi (dibekukan, diberhentikan sementara tanpa mematikan fungsi sel). Saat ini, Vitrifikasi adalah metode pilihan untuk kriopreservasi sel telur dengan pendinginan secara cepat menjadi nitrogen cair dan sel telur baru dapat disimpan.

Penggunaan Kembali Sel Telur Beku

Ketika sudah siap menggunakan sel telur beku untuk kehamilan, sel telur beku akan ditempatkan dalam larutan penghangat dan dinilai. Sel telur yang selamat dari proses pembekuan dibuahi dengan injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI). Satu sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur. Sel telur yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi embrio dan siap untuk dipindahkan ke dalam rahim. Biasanya untuk mencapai kehamilan memakan waktu 3-5 hari setelah pembuahan.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menyoal Egg Freezing, Dijalani Luna Maya untuk Menjaga Kesuburan"