Hagia Sophia

16 November 2023

RS Terbesar di Jalur Gaza Berhenti Beroperasi, Kini Jadi Kuburan Massal

Rumah Sakit Al-Shifa Gaza, Bashar Taleb/AFP

Krisis kini tengah terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza. Rumah sakit terbesar di Jalur Gaza ini berhenti beroperasi setelah tiga hari tidak mendapatkan listrik akibat konflik yang terjadi.

Direktur RS Mohammad Abu Salmiyah menuturkan bahwa Al-Shifa sudah tidak beroperasi lagi dan 'berubah' menjadi kuburan massal. Salmiyah menuturkan banyak pasien akhirnya meninggal karena tidak bisa mendapatkan perawatan.

"Semuanya sudah rusak, kita tidak bisa lagi berbicara tentang rumah sakit. Ini cuman tembok untuk orang-orang yang meninggal karena tidak mendapat pengobatan," ucap Salmiyah dikutip dari France24, Rabu (15/11/2023).

"Ini adalah kuburan massal. Sejak tadi pagi tujuh orang meninggal karena kekurangan oksigen. Tiga orang meninggal dalam perawatan intensif dan satu lagi di ruang operasi," sambungnya.

Staf medis Al-Shifa tidak bisa memberikan perawatan apapun pada seluruh pasien yang terdiri dari pasien penyakit, korban luka, hingga anak-anak. Rumah sakit tidak memiliki listrik, air, atau oksigen yang berguna untuk merawat pasien.

"Saat ini ada pasien anak yang mengidap penyakit jantung berjuang untuk hidupnya setiap menit karena kami tidak bisa menyediakan oksigen lagi," ujarnya.

"Segalanya sudah terhenti bahkan bank darah rumah sakit pun tidak berfungsi. Tidak ada pasien yang butuh darah yang bisa mendapatkannya," pungkasnya.

Hingga saat ini ada 179 jenazah yang telah dikebumikan secara massal di lingkungan kompleks RS Al-Shifa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan bahwa kondisi yang terjadi saat ini di Al-Shifa sangat mengerikan dan berbahaya. Laporan menyebutkan adanya baku tembak dan pengeboman yang terus terjadi di wilayah tersebut. Jumlah pasien yang meninggal meningkat secara signifikan.

"Tidak adanya listrik, air, dan internet sangat mengganggu kemampuan Al-Shifa untuk menyediakan layanan. Sayangnya rumah sakit tersebut tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit," ujar Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari NY Times, Rabu (15/11/2023).




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sudah Tak Beroperasi, RS Al-Shifa Gaza Kini 'Berubah' Jadi Kuburan Massal"