Hagia Sophia

16 November 2023

Dokter Ini Tolak Perintah Evakuasi Israel, Pilih Selamatkan Pasien

Situasi RS Al-Shifa di Gaza. (Foto: BBC World)

Para dokter di rumah sakit Al-Shifa di Gaza menegaskan telah menolak perintah evakuasi rumah sakit dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Mereka khawatir ketika meninggalkan rumah sakit, nyawa sekitar 700 pasien akan terancam.

"Masalahnya bukan pada dokternya, melainkan pasiennya. Dan jika mereka tertinggal, mereka akan mati, dan jika mereka dipindahkan, mereka akan mati dalam perjalanan, inilah masalahnya, kita berbicara tentang 700 pasien," kata Dr Munir Al- Bursh, direktur umum RS Al Shifa di Gaza kepada CNN dikutip Rabu (14/11/2023).

"Sampai saat ini belum ada tanggapan dari para dokter, namun beberapa pengungsi dan keluarganya telah meninggalkan rumah," tambahnya.

Perintah evakuasi tersebut, menurut Dr Al-Bursh, tidak dikoordinasikan dengan lembaga kemanusiaan internasional mana pun, seperti Palang Merah Internasional. "Kurangnya koordinasi menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan dan kelayakan pemindahan pasien dalam jumlah besar, banyak di antaranya berada dalam kondisi kritis dan akan meninggal dalam perjalanan," katanya.

Sebelumnya pada hari Senin, IDF mengumumkan bahwa jalur aman bagi penduduk Gaza utara telah dibuka kembali. Juru bicara IDF Richard Hecht mengatakan pada hari Minggu bahwa sebagian besar rumah sakit Rantisi dan Al-Nasr, keduanya di Gaza Utara, hampir seluruhnya dikosongkan.

Pada hari Minggu (12/11), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi adanya evakuasi dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara.

Israel telah berulang kali mengklaim bahwa di bawah rumah sakit Al-Shifa, yang terbesar di Gaza, terdapat pusat komando Hamas, namun hal ini dibantah oleh Hamas dan pejabat rumah sakit.

Seorang dokter yang hadir di rumah sakit Al-Shifa mengatakan kepada CNN bahwa mereka diberi peringatan 30 menit sebelum operasi Israel di kompleks tersebut dimulai pada Rabu pagi.

Gempuran Israel ini terjadi ketika RS Al Shifa masih menampung sekitar 650 pasien dan 7 ribu warga Gaza. Sekitar 100 pasien dilaporkan dalam kondisi kritis.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pilih Selamatkan Pasien, Dokter di RS Al Shifa Tolak Perintah Evakuasi Israel"