Kim Jong Un. Foto: via REUTERS/KCNA |
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, sempat menjadi sorotan publik lantaran tampak lebih kurus semenjak menjalani diet pada 2021. Namun kini, penampilannya kembali menuai perhatian. Ia kembali terlihat berisi, lebih 'tembem' dibandingkan dirinya sewaktu 2021.
Sebelumnya, anggota parlemen Yoo Sang-bum dari Partai Kekuatan Rakyat pada Mei lalu sempat menjelaskan, bahwa Kim mengidap gangguan tidur yang parah. Pihaknya juga mengamati kemungkinan Kim terjerumus ke dalam lingkaran setan, yakni ketergantungan pada alkohol dan nikotin.
Pasalnya, Korea Utara mengimpor rokok asing dan makanan ringan berkualitas tinggi dalam jumlah besar.
"Pimpinan Kim terlihat sangat lelah dengan lingkaran hitam di bawah matanya selama penampilan publiknya pada tanggal 16 Mei," lapor pihak agensi tersebut. Sembari mereka menambahkan, mengacu pada analisis dari artificial intelligence, berat badan Kim naik menjadi sekitar 140 kg.
"Sejak akhir tahun lalu, goresan dan memar terus terlihat di tangan dan lengan Ketua Kim, yang diduga merupakan kombinasi dari alergi dan dermatitis yang disebabkan oleh stres," imbuh anggota parlemen tersebut mengutip pernyataan direktur NIS.
Sebenarnya, isu masalah kesehatan Kim sudah lama mencuat ke publik. Pada Desember 2021, mengacu pada foto yang beredar, Kim tampak kurus saat menghadiri rapat Pleno Komite Sentral Partai Buruh. Berlanjut pada 2020, Kim sempat 'absen' dari ruang publik selama berminggu-minggu, yang disebut-sebut akibat adanya masalah kesehatan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kim Jong Un Gemuk Lagi setelah Sempat Diet, Disebut Ada Masalah Kesehatan"