 |
| Foto: AP/Jon Super |
Jamie Carragher menilai laga melawan Arsenal jadi ujian kelayakan untuk Liverpool jadi kandidat juara Liga Inggris. Ia belum puas dengan performa Si Merah.
Duel dua tim teratas Liga Inggris akan tersaji akhir pekan ini di boxing day. Liverpool akan menjamu Arsenal di Anfield, Minggu (24/12).
The Gunners berada di puncak klasemen dengan 39 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Liverpool di peringkat kedua.
Menilik dari kondisi saat ini, kedua tim jelas dianggap sebagai kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Apalagi juara bertahan musim lalu, Manchester City tengah berada dalam tren buruk hingga duduk di peringkat keempat.
Namun mantan Liverpool, Jamie Carragher, justru merasa Si Merah belum sepenuhnya layak mendapat predikat tersebut. Ia merasa penampilan Liverpool masih jauh dari harapan sebagai penantang gelar. Meski hasil di lapangan kerap berpihak kepada pasukan Juergen Klopp.
Carragher menilai laga kontra Arsenal bisa jadi tolak ukur pendapat benar atau salah. Jika menang, Liverpool tentu bisa sedikit mematahkan pendapat Carragher tersebut.
"Sepanjang musim jika Anda melihat poin yang didapat Liverpool, mereka adalah salah satu tim terbaik di negara ini. Tetapi, jika Anda melihat performanya, saya tidak begitu yakin," ujar Carragher dikutip dari Sky Sport.
Saya perlu diyakinkan dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukan itu selain mendapatkan hasil melawan Arsenal di akhir pekan yang berada di puncak klasemen. Saya hanya berpikir Liverpool mungkin bisa melakukannya. Kurang lebih begitulah pikiran saya- semoga saya salah."
"Ini mungkin akan menjadi musim yang berbeda dari masa lalu ketika Anda hampir harus menang setiap pekannya dengan standar yang ditetapkan Manchester City dan Liverpool sejak lama. Jika Liverpool ingin menjuarai liga, itu harus menjadi musim di mana itu akan menjadi 80 poin di pertengahan musim, bukan lagi 90 poin," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Liverpool Vs Arsenal: Ujian Kelayakan Si Merah Jadi Kandidat Juara"