Hagia Sophia

17 January 2024

Beberapa Kebiasaan yang Bisa Picu Kadar Gula Darah Naik

Ilustrasi makan larut malam. (Foto: iStock)

Sejumlah kebiasaan makan bisa menyebabkan gula darah naik dan memicu risiko diabetes tipe 2. Tak hanya jenis makanan yang dikonsumsi saja, bahkan kebiasaan makan tertentu juga bisa bikin gula darah naik dan memicu diabetes tipe 2.

Berbicara soal kebiasaan makan yang memicu gula darah naik dan diabetes, mungkin banyak yang langsung memikirkan makanan manis. Tidak salah memang, tapi faktanya ada sejumlah pola makan lain yang juga bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan diabetes.

Kebiasaan Makan yang Picu Gula Darah Naik-Diabetes

Lantas, apa saja kebiasaan makan yang bisa menyebabkan gula darah naik dan memicu diabetes? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Tidak mengonsumsi biji-bijian utuh (Whole grains)
Dikutip dari situs Eating Well, kurang mengonsumsi biji-bijian utuh atau whole grains menjadi salah satu kebiasaan makan yang bisa menyebabkan kadar gula darah meroket. Whole grains merupakan makanan super yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang tak hanya dapat membantu memperlambat proses penyerapan makanan oleh tubuh, tapi juga menjaga tingkat gula darah dan energi lebih konsisten untuk waktu yang lebih lama.

2. Kebanyakan makan nasi
Terlalu sering mengonsumsi nasi putih juga disebut sebagai salah satu kebiasaan makan yang bisa menyebabkan gula darah naik. Nasi putih termasuk ke dalam refined grain. Kebalikan dari whole grain, refined grain adalah biji-bijian yang mengalami proses pengolahan sehingga tak lagi memiliki bagian-bagian seperti kulit (bran) dan lembaga/embrio (germ). Refined grain umumnya hanya menyisakan bagian endosperma yang mengandung karbohidrat tapi sedikit protein.

3. Kurang mengonsumsi serat
Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dapat memperlambat proses penyerapan makanan di sistem pencernaan. Tak hanya membantu menjaga kadar gula tubuh, asupan serat yang tinggi juga dapat mengatasi resistensi insulin yang mana merupakan salah satu faktor pemicu diabetes tipe 2.

4. Sering makan olahan daging
Olahan daging atau processed meat adalah berbagai jenis daging yang sudah melalui pemrosesan sebelum dikonsumsi. Contoh olahan daging yang kerap kita jumpai sehari-hari antara lain seperti sosis, nugget, hamburger, daging kalengan, dan lain sebagainya.

Dikutip dari laman National University of Singapore, olahan daging dipercaya mengandung zat pengawet, aditif, dan bahan kimia lain yang dapat merusak pankreas (organ yang memproduksi insulin) serta menyebabkan resistensi insulin.

Selain itu, olahan daging umumnya mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga bisa memicu kelebihan berat badan atau obesitas. Sebagaimana diketahui, obesitas merupakan salah satu faktor risiko diabetes.

5. Sering melewatkan sarapan
Orang yang sering melewatkan sarapan juga rentan mengalami kenaikan gula darah dan diabetes. Penyebabnya bukan karena menu sarapan itu sendiri, melainkan karena peran sarapan dalam membantu menjaga indeks massa tubuh (BMI).

Dikutip dari AARP, orang yang melewatkan sarapan cenderung akan overeating saat makan siang atau sore hari. Hal ini dapat membuat orang tersebut rentan mengalami obesitas yang mana turut meningkatkan risiko diabetes.

6. Makan larut malam
Makan larut malam mendekati jam tidur juga dapat menyebabkan gula darah naik. Menjelang tidur, tubuh akan melepaskan hormon melatonin yang membantu untuk terlelap.

Selain itu, melatonin juga memiliki peran untuk menghambat produksi insulin saat sedang tidur. Hal ini memengaruhi efektivitas insulin dalam memproses gula darah. Jika seseorang makan larut malam, apalagi sebelum tidur, maka insulin dalam tubuh akan kewalahan untuk memproses kadar gula darah akibat makanan yang dikonsumsi.

Hal inilah yang bisa membuat seseorang mengalami kenaikan gula darah saat bangun di pagi hari. Jika sering dilakukan, maka kebiasaan makan ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Kebiasaan Makan yang Bisa Bikin Gula Darah Naik, Berisiko Picu Diabetes"