Hagia Sophia

17 January 2024

Selain Turunkan Berat Badan, Diet Juga Bisa Bikin Panjang Umur

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Bukan cuma membantu penurunan berat badan dan mencegah obesitas, diet yang tepat juga bisa meningkatkan potensi hidup panjang umur. Sebab dengan pola makan yang tepat, risiko penyakit kronis yang melemahkan fisik seseorang di usia lanjut bisa ditekan.

Namun sebagaimana dijelaskan oleh ahli gizi dan epidemiolog, Frank Hu, diet yang tepat idealnya tidak bersifat kaku. Artinya agar berlangsung konsisten dan hasilnya optimal, diet seharusnya tidak bersifat 'menyiksa'. Dengan begitu, orang yang menjalani tetap bisa mengkonsumsi makanan utuh yang disukai dengan pola makan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Pada dasarnya menurut Hu, diet yang tepat umumnya menekankan banyaknya asupan makanan utuh dan makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Bersamaan dengan itu, idealnya asupan makanan olahan, makanan ringan, dan minuman bersoda dikurangi.

"Itulah cara untuk benar-benar meningkatkan kenikmatan mereka dan juga kepatuhan jangka panjang terhadap pola makan," ungkap Hu dikutip dari lama Harvard School of Public Health, Selasa (16/1/2024). Seraya ia menegaskan, agar efek diet berlangsung optimal, penting untuk seseorang menjalani program dietnya secara fleksibel sembari tetap menikmati pola makan yang sehat.

Lantas biar program diet efektif menurunkan berat badan sekaligus menambah potensi hidup panjang umur, apa saja yang harus diterapkan? Begini penjelasan Hu lebih lanjut dikutip dari CNBC:

1. Perbanyak Makanan Utuh, Kurangi Makanan Instan
"Pertama-tama, fokuslah pada makanan utuh dan minimal olahan, terutama makanan nabati," kata Hu. Sembari ia menyarankan, perbanyak asupan makanan nabati seperti buah, sayur, biji dan kacang-kacangan dalam menu makan sehari-hari.

"Pola pola makan tersebut telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, beberapa jenis kanker, dan juga risiko demensia. (Penyakit) itu adalah penyebab utama kematian. Itulah sebabnya pola makan sehat tersebut terbukti mengurangi risiko kematian dini dan memperpanjang harapan hidup," sambungnya.

Seiring itu, sebuah studi yang meneliti kondisi kesehatan lebih dari 11 ribu orang dewasa dalam rentang waktu 19 tahun menemukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi makanan olahan 31 persen lebih berisiko mengalami penyakit penyebab kematian.

2. Jalani Diet Tanpa Tersiksa!
Banyak orang beranggapan, diet yang berhasil pasti berlangsung menyiksa lantaran secara ketat membatasi asupan makanan-makanan lezat yang tidak menyehatkan. Padahal nyatanya menurut Hu, agar efeknya optimal, proses diet seharusnya berjalan sembari dinikmati, disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

"Tidak ada pola makan kaku yang harus diikuti setiap orang agar bisa hidup lebih lama [dan] lebih sehat. Saya pikir ada pola makan yang berbeda, dan orang dapat membuat pola makan mereka sendiri," tutur Hu.

"Itulah cara untuk benar-benar meningkatkan kenikmatan dan juga kepatuhan jangka panjang terhadap pola makan. Penting untuk menjadi lebih fleksibel dan menikmati pola makan sehat," pungkasnya.

3. Makan Sambil 'Bergaul'
Sudah banyak yang mengetahui, beberapa kunci di balik hidup panjang umur adalah aktivitas fisik, pengelolaan stres, serta pola makan yang baik. Namun sebenarnya di samping itu, hubungan sosial yang terjalin baik juga bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.

Menurut Hu, seseorang bisa menjalani momen makan sehatnya sembari bergaul dan menjalin relasi baik dengan orang-orang terdekat. Sebab dengan memprioritaskan waktu makan sebagai momen berkumpul dan bersosialisasi, seseorang dapat menggabungkan dua aktivitas yang berkaitan dengan potensi hidup panjang umur.

"Hubungan antara makanan dan hubungan sosial sangatlah alami, karena makanan memang menyatukan manusia. Makan makanan sehat bersama-sama, tidak hanya menyehatkan tubuh kita, tapi juga menyehatkan jiwa kita," pungkas Hu.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nggak Cuma Langsing, Diet ala Ahli Gizi Ini Juga Bisa Bikin Panjang Umur!"