Hagia Sophia

26 January 2024

BRIN: Ada 4 Gerhana yang Akan Terjadi di 2024

Gerhana yang berlangsung pada tahun 2024. Foto: Reuters

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan ada empat gerhana yang berlangsung pada 2024. Salah satunya merupakan gerhana matahari total yang jarang terjadi.

Untuk bisa terbentuknya gerhana matahari total, maka posisi Bulan harus menutupi piringan Matahari secara sempurna. Hal itu akan berdampak pada daerah terdampak akan mendadak gelap gulita pada siang hari. Peristiwa alam ini berlangsung pada 8 April 2024.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, mengatakan fenomena gerhana matahari total ini tidak bisa diamati dari Indonesia.

"Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana," ujar Farah dikutip dari laman BRIN, Rabu (24/1/2024).

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 ini wilayah yang dapat menyaksikannya penduduk yang tinggaldi Amerika Utara, mulai dari Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Sementara, untuk dapat mengamati Gerhana Matahari Total lagi baru akan terjadi dua tahun lagi atau tepatnya 12 Agustus 2026. Cakupan areanya berlangsung di Samudera Arktik, Greenland, Islandia, Spanyol, dan sebagian Portugal.

4 Gerhana yang Terjadi pada 2024
  • Peristiwa alam: Gerhana Bulan Penumbara
    • Tanggal: 24-25 Maret 2024
    • Wilayah: Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan
  • Peristiwa alam: Gerhana Matahari Total
    • Tanggal: 8 April 2024
    • Wilayah: Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Arktik
  • Peristiwa alam: Gerhana Bulan Sebagian
    • Tanggal: 17-18 September 2024
    • Wilayah: Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, Antartika
  • Peristiwa alam: Gerhana Matahari Cincin
    • Tanggal: 2 Oktober 2024
    • Wilayah: Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika
Farah menambahkan juga kalender fase bulan dapat diperoleh dari berbagai sumber dan aplikasi moon phase, software stellarium.

Di tahun 2024 ini akan terjadi tiga kali fenomena supermoon yakni di tanggal 18 September, 15 November dan 17 Oktober. Akan ada juga fenomena bluemoon, yaitu purnama ke-4 (fenomena ini ekstra karena biasanya dalam satu musim hanya ada 3 bulan purnama) yang terjadi tanggal 19 Agustus.



























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ada 4 Gerhana Terjadi di 2024, Bisa Disaksikan di Indonesia?"