 |
| Ilustrasi penyakit jantung pada pria. (Foto: thinkstock) |
Pria memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Karenanya, penting untuk mengetahui gejala penyakit jantung pada pria guna melakukan intervensi sejak dini dan mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.
Sebenarnya, apa penyebab pria memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi dibandingkan wanita? Dikutip dari Mayo Clinic, hal tersebut berkaitan dengan jumlah hormon estrogen. Umumnya, wanita memiliki jumlah hormon estrogen yang lebih tinggi dibandingkan pria. Hormon estrogen dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara mencegah peradangan yang bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh arteri.
Selain itu, wanita juga memiliki jumlah hormon progesterone yang tinggi sehingga lebih terlindungi dari risiko tekanan darah tinggi.
Gejala Penyakit Jantung pada Pria
Meski kerap menyerang pria yang sudah lanjut usia, penyakit jantung juga bisa dialami oleh pria yang masih berusia muda. Biasanya, penyakit jantung di usia muda disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga, merokok, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan lain sebagainya.
Lantas, apa saja gejala penyakit jantung pada pria yang perlu diwaspadai? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.
1. Sulit untuk ereksi
Kesulitan ereksi, atau yang dikenal juga dengan sebutan disfungsi ereksi (erectile dysfunction) bisa menjadi salah satu gejala dini penyakit jantung pada pria. Dikutip dari laman Honor Health, 80 persen pria usia 40-an yang mengalami disfungsi ereksi berisiko mengidap penyakit jantung dalam rentang waktu 10 tahun yang akan datang.
Ketika jantung mulai mengalami masalah atau kerusakan, maka fungsinya dalam memompa darah ke seluruh tubuh akan terganggu. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis, akan terhambat. Hal inilah yang membuat penis menjadi sulit ereksi.
2. Penurunan gairah seks
Disfungsi ereksi akibat penyakit jantung juga kerap disertai dengan penurunan gairah seks. Sebuah studi yang dipublikasikan di National Institutes of Health mengungkapkan pasien yang mengidap penyakit jantung dilaporkan mengalami masalah seperti kurangnya minat terhadap aktivitas seksual, ketidakpuasan seksual, dan berkurangnya frekuensi melakukan aktivitas seksual.
3. Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada
Nyeri dada merupakan salah satu gejala penyakit jantung yang paling umum terjadi. Dikutip dari Medical News Today, gejala ini lebih sering dialami pria dibanding wanita.
Biasanya nyeri dada akibat penyakit jantung muncul di sebelah kiri. Nyeri dada disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh arteri jantung, sehingga menimbulkan rasa sakit seperti tertekan atau tertindih.
4. Sesak napas
Gejala penyakit jantung pada pria juga bisa berupa sesak napas. Ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif.
Demi memenuhi kebutuhan oksigen, tubuh kemudian merespons dengan bernapas lebih cepat untuk mendapatkan oksigen dari udara. Akibatnya, pengidap penyakit jantung sering mengalami sesak napas atau tersengal.
5. Keringat dingin
Jantung yang mengalami gangguan atau kerusakan akan bekerja lebih keras demi memompa darah. Hal ini bisa meningkatkan suhu di dalam tubuh. Untuk mengatasi peningkatan suhu tersebut, tubuh akan mengeluarkan keringat meski tidak merasa gerah atau kepanasan. Kondisi ini kerap juga disebut sebagai keringat dingin.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Gejala Penyakit Jantung pada Pria, Termasuk Kehilangan Minat Bercinta"