 |
| Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/kan2d |
Sakit memang menyakitkan. Jika bisa meminta, mungkin tiap orang berharap tidak akan merasakan sakit seumur hidupnya.
Rasa sakit biasanya akan terasa berbeda pada setiap orang, tapi ada kondisi, yang disebut dokter merupakan penyakit yang paling menyakitkan di dunia.
Termasuk sindrom nyeri regional kompleks (CRPS). Ini adalah penyakit yang biasanya ditandai dengan rasa sakit seperti terbakar atau berdenyut yang terus-menerus, namun tanpa alasan tertentu. Biasanya kondisi ini dipicu cedera, tapi ada kalanya penyakitnya datang tanpa kondisi penyerta.
CRPS ditandai dengan fakta bahwa rasa sakit yang ditimbulkannya benar-benar di luar proporsinya. Hal ini dapat menyebabkan kepekaan terhadap sentuhan, pembengkakan, dan perubahan warna pada area yang terkena, dan bahkan perubahan pada struktur rambut dan kuku. Mereka yang mengalami kondisi ini dapat mengalami kejang, tremor, dan atrofi otot; menyakitkan bahkan untuk memakai kaus kaki.
"CRPS... adalah salah satu kondisi paling menyakitkan yang diketahui, dengan angka 42 dari 50 skala nyeri McGill," kata anggota parlemen Inggris Ruth George dalam debat parlemen tahun 2018 tentang penyakit ini dikutip dari IFL Science. "Itu lebih buruk daripada rasa sakit akibat amputasi jari tangan atau kaki tanpa obat bius," tambahnya.
Kondisi ini juga pernah dialami oleh anak berusia 10 tahun di Australia bernama Bella Macey. Dia mengalami kondisi tersebut di kakinya saat liburan keluarga ketika lecet di kaki kanannya terinfeksi.
Sindrom langka dan tidak dapat disembuhkan ini menyebabkan nyeri kronis dan ekstrem. Gadis muda yang sebelumnya sehat tidak dapat lagi melakukan aktivitas yang disukainya, atau bahkan berjalan atau berlari, tanpa menimbulkan rasa sakit yang melemahkan.
"Aku bahkan nggak bisa mandi," kata Bella dikutip dari NYPost.
CRPS dipandang sebagai salah satu penyakit yang paling menyakitkan dari semua penyakit yang diketahui, dengan skor pasien pada McGill Pain Questionnaire yakni 42 dari 50. Angka ini termasuk yang tertinggi di antara kelompok diagnostik mana pun, bahkan melebihi skor pasien yang mengalami amputasi anggota badan atau melahirkan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Ungkap Sindrom Langka Paling Menyakitkan di Dunia, Dialami Anak 10 Tahun"