![]() |
Buka puasa dengan gorengan (Foto: Rengga Sencaya) |
Gorengan kerap dipilih sebagai menu berbuka, karena praktis dan dijual di mana-mana. Selain enak, harganya juga murah meriah.
Namun demikian, dokter menyarankan untuk tidak sering-sering buka puasa dengan gorengan. Pasalnya, makanan ini punya kandungan lemak yang tinggi.
"Hindari makanan yang terlalu berlemak juga ya. Karena itu akan cepat merasa begah," kata dokter pesialis gizi dr Johanes C Chandrawinata, SpGK pada detikcom, Sabtu (22/2/2025).
"Dan juga ingat balik lagi ke masalah berat badan. Nanti kalau kurang olahraga dapat timbul masalah kolesterol dan trigliserida tinggi karena sering mengonsumsi makanan yang digoreng-goreng pada saat buka puasa," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi gula tambahan. Anjuran untuk berbuka dengan yang manis bisa dipenuhi dengan buah-buahan yang secara alami sudah mengandung gula, sehingga rasanya manis.
"Dianjurkan untuk buka puasa dengan makan buah-buahan atau buah potong, seperti semangka, melon, atau timun suri yang memang tidak terlalu manis," lanjutnya.
Tidak kalah penting, saat berbuka sebaiknya minum air untuk mengembalikan hidrasi tubuh. Cukup dengan air putih, atau minuman lain yang tidak terlalu manis agar tidak terlalu banyak asupan gula tambahan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Disarankan Buka Puasa dengan Gorengan, Ternyata Ini Alasannya"