Pakar heran kenapa kasus gagal ginjal akut pada anak ini tidak ditetapkan sebagai KLB. (Foto ilustrasi: iStock) |
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan dua kasus gagal ginjal akut, salah satunya meninggal dunia. Sementara satu kasus lainnya, Kementerian Kesehatan RI mengatakan masih berstatus suspek.
Melihat perkembangan kasus ini, epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia merasa heran kenapa kasus gagal ginjal akut tidak ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab, kasus ini telah memenuhi berbagai kriteria untuk bisa ditetapkan sebagai KLB.
"Kasus gagal ginjal akut ini memenuhi kriteria KLB, karena sisi indikator dan sisi kejadian semua terpenuhi. Hanya dari sisi politik saja dan ekonomi yang mungkin tidak memenuhi," tegas Dicky pada detikcom, Senin (6/2/2023).
Menurut Dicky, ketika satu kejadian tidak umum itu sudah memenuhi kriteria KLB. Tidak umum dari sisi waktu, daerah, dan jumlahnya.
Tak hanya itu, dari sisi karakteristik dan obat yang dikonsumsi dalam kasus gagal ginjal akut ini sangat umum.
"Bahkan dari sisi karakteristik dan obat yang dikonsumsi umum, itu obat bebas. Masa ini nggak jadi KLB? Ini aneh buat saya," kata dia.
"Ini berulang, yang menunjukkan masalah yang ada di bawah atau di permukaan ini banyak potensinya," lanjutnya.
Akibatnya, lanjut Dicky, kasus gagal ginjal akut ini akan terus bermunculan. Baik kasus yang sama maupun serupa tapi tidak sama.
Salah satu penyebabnya adalah lemahnya atau tidak komprehensifnya penyelesaian. Menurutnya, penyelesaian yang dilakukan pemerintah saat ini tidak mengarah pada masalah intinya dan tidak memenuhi penyelesaian sesuai kriteria KLB.
"Ini adalah tanggung jawab pemerintah dari setiap level. Yang menjadi masalah sekarang kalau sense of crisis-nya tidak terbangun di pemerintah," ungkap Dicky.
"Akhirnya saling tunjuk karena tidak ada penyelesaian sebelumnya. Padahal, ini adalah PR terbesar yang harus diselesaikan sekarang, mumpung masih hangat dan masih ada kasus yang bisa menjadi pembelajaran," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi, Pakar Heran Kenapa Tak KLB"