Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bicara soal transisi pandemi COVID-19 menuju endemi. Pada Mei 2023 mendatang, pihaknya bakal bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Bersama negara lain, rencana pencabutan status darurat COVID-19 atau pandemi secara ideal bakal dibahas.
"Saya pengen ketemu kepala WHO sendiri, nanti rencananya di Mei 2023 untuk bicara kalau kita melakukan (status pandemi ke endemi) itu tepat, proper, atau timing yang pas seperti apa karena pandemi ini kan dunia, lebih baik kalau kita koordinasi dengan negara-negara di dunia," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Di sisi lain, Menkes merasa situasi COVID-19 di Indonesia semakin membaik bahkan nihil lonjakan atau gelombang baru di tengah masuknya varian COVID-19 seperti Kraken hingga Orthrus. Sejauh ini, enam kasus COVID-19 varian Kraken dan tiga puluh kasus COVID-19 varian Orthrus.
"Saya akan datang mulai Maret 2023 nanti untuk bilang ini Indonesia kan sudah beres, ya ada negara yang lebih buruk dari Indonesia, tapi kan banyak yang sudah beres, yuk pelan-pelan kita tarik," kata Budi.
Budi mengaku kerap mendapatkan pertanyaan terkait kapan status pandemi COVID-19 dicabut.
"Banyak orang bilang 'Pak hentikan pandemi'. Ibu Sri Mulyani juga melotot, 'Kok lama amat, nanti uangnya kebanyakan', kalau bisa ditarik lebih cepat, lebih bagus," ujar Budi.
Komunikasi juga dilakukan Menkes bersama negara lain yang rencananya bakal mencabut status darurat COVID-19 seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menkes RI Ketemu Bos WHO Mei 2023, Bahas Nasib Pandemi COVID-19"