Hagia Sophia

26 March 2023

Ini Konsekuensi dari Kejujuran Antonio Conte

Antonio Conte. Foto: AP/Leila Coker

Nasib Antonio Conte yang sedang tak menentu di Tottenham Hotspur rupanya juga diperhatikan oleh Zlatan Ibrahimovic. Penyerang Swedia itu memahami sikap Conte yang blak-blakan dan akhirnya berakibat buruk pada dirinya sendiri.

Conte pulang ke Italia dan tak memimpin latihan Tottenham pada pekan ini. Manajemen Tottenham juga disebut telah membahas nasib pelatih 53 tahun itu usai melakukan kritik terbuka kepada para pemainnya akhir pekan lalu.

Saat itu, Conte kesal karena Tottenham ditahan imbang 3-3 oleh Southampton setelah sempat unggul 3-1. Ia menilai para pemain Spurs egois dan tidak mau berkorban serta kurang ambisius untuk menjadi juara. Sudah 15 tahun mereka gagal meraih trofi.

Pernyataan Conte di depan publik membuat para pemain Tottenham dilaporkan tak mau lagi dilatih olehnya musim depan. Conte pun hanya dikontrak sampai Juni, namun ada kemungkinan manajemen Spurs akan memecatnya sebelum April.

Ibrahimovic menilai Conte hanya berbicara apa adanya. Namun di balik kejujuran itu, ada konsekuensi yang harus ditanggung.

"Setiap orang bekerja dengan caranya masing-masing. Ada yang berpura-pura di depan umum. Ada juga yang menjadi diri sendiri, ada yang perfeksionis," ujar Ibrahimovic kepada Sky Sports.

"Saya suka menjadi diri sendiri dan terkadang anda harus menerima akibatnya karena orang tak suka mendengar perkataan anda. Saya lebih suka menjadi diri sendiri dan mengekspresikan pikiran saya. Kita semua punya caranya masing-masing," jelasnya.

Ibrahimovic sendiri tak pernah dilatih Conte, namun ia sudah beberapa kali menghadapi tim asuhan Conte dalam kariernya.

Tottenham dilaporkan sedang mendekati Julian Nagelsmann untuk menggantikan Conte. Pelatih 35 tahun asal Jerman itu baru saja dipecat Bayern Munich pekan ini.
























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Antonio Conte Hanya Mencoba Jujur, namun Ada Konsekuensinya"