Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn |
Nama Ida Dayak mendadak viral di masyarakat. Pengobatan alternatif Ida Dayak ini disebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk cedera hingga patah tulang tanpa operasi.
Populernya pengobatan alternatif Ida Dayak ini disertai dengan berbagai testimoni yang membuat masyarakat semakin yakin. Tetapi, sebenarnya penanganan untuk cedera tulang harus dilakukan dengan baik.
Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Prof Dr dr Ferdiansyah, SpoT(K), mengungkapkan saat pasien mengalami cedera tulang harus didiagnosa dengan tepat.
"Setiap pasien yang mengalami cedera, pertama kali harus didiagnosa dengan baik. Kalau patah tulang yang cuma retak, datang ke dokter, nggak kita operasi, pasang gips saja. Kalau bengkok apalagi overlapping, harus ke ahlinya," ungkap dr Ferdiansyah dalam konferensi pers, Rabu (5/4/2023).
"Kalau bengkok, ya sembuh tapi tetap bengkok. Nah ini yang perlu dijelaskan ke pasien. Cuma apakah bentuknya kembali atau fungsinya kembali ke sedia kala," lanjutnya.
Bagaimana jika penanganannya kurang tepat?
dr Ferdiansyah menjelaskan bahwa tulang di tubuh manusia tidak berdiri sendiri. Ada beberapa komponen di sekitarnya, termasuk saraf dan pembuluh darah.
Ketika patah tulang dan cedera mengakibatkan luka terbuka atau merusak saraf dan pembuluh darah, disarankan tidak diurut atau dibawa ke alternatif. Sebab jika tidak ditangani dengan tepat, cedera tulang yang terjadi berakibat fatal.
"Jadi kalau misalnya patah tulang dan cedera, yang cedera itu tidak hanya tulangnya tapi juga pada otot, pembuluh darah, dan saraf," beber dr Ferdiansyah.
"Kalau tidak benar, justru memperberat terutama di pembuluh darah dan saraf. Bisa disaster atau bencana pada pasien, bisa amputasi. Kalau kena saraf, bisa lumpuh," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jangan Bawa ke Alternatif! Patah Tulang Seperti Ini Tak Disarankan Diurut"