Hagia Sophia

07 April 2023

Kisah Pria di AS yang Mengidap Kanker Kolon Stadium Akhir

Ilustrasi kanker kolon. (Foto: iStock)

Seorang pria di New York menceritakan kisahnya mengidap kanker kolon stadium akhir. Awalnya, ia mengira gejala dari kanker kolon tersebut merupakan penyakit wasir.

Joshua Sanchez (38) pertama kali merasa khawatir ketika mengeluarkan darah dari anusnya pada 2021.

"Awalnya, saya pikir mengidap wasir. Tapi saya merasa ada sesuatu yang masih belum bagus karena saya melihat ada darah," ungkap Sanchez dikutip dari Mail Online.

Ia pun langsung mengunjungi dokter di Gunung Sinai dan menjalani endoskopi dan kolonoskopi. Pemeriksaan tersebut mendeteksi ada 2 massa di usus besar dan hatinya. Hasil scan menunjukkan ia mengidap kanker usus besar stadium 4 yang telah menyebar ke liver.

Dokter mengatakan wasir atau pembengkakan pembuluh darah di anus dan kanker usus besar dapat memicu gejala serupa yang membuatnya sulit diketahui sejak dini. Namun, kanker usus besar memicu tanda-tanda peringatan lain yang berbeda dengan wasir, seperti sering kram, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Sanchez akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan tumor dan kemoterapi selama tiga minggu. Namun, selama prosedur untuk memberikan pengobatan pada livernya, lengannya menjadi mati rasa dan sulit digerakkan.

"Saya tidak bisa berkomunikasi sama sekali. Saya mengalami waktu yang sangat sulit di rumah sakit," katanya dalam bahasa isyarat karena pengidap tunarungu.

Hingga saat ini Sanchez masih belum dinyatakan bebas kanker. Ia masih menerima radiasi untuk mengobati lesi di panggulnya. Setelah itu, dokter akan memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah kankernya telah berhenti tumbuh.

Sebagai informasi, 100.000 orang di Amerika didiagnosis mengidap kanker kolon setiap tahun. Ada sekitar 56.000 kematian akibat kanker ini setiap tahunnya. The American Cancer Society memperingatkan bahwa tingkat pengidap kanker kolon melonjak pada kelompok usia di bawah 55 tahun setiap 1 dari 5 kasus.

Masalahnya dari penyakit tersebut adalah sulit untuk dideteksi sejak dini lantaran muncul tanpa gejala. Gejala yang muncul juga bersifat sangat umum sehingga sering diabaikan.

Sementara itu, wasir sendiri mempengaruhi sekitar setengah dari orang Amerika. Wasir biasanya disebabkan oleh tekanan tambahan pada anus, kemungkinan karena mengejan saat buang air besar, sembelit, angkat berat, berdiri dalam waktu lama, penuaan, dan kehamilan

"Buang air besar yang mengeluarkan darah, benjolan kecil di lubang anus atau rasa sakit bisa menjadi serius. Dalam kebanyakan kasus, masalahnya ditelusuri kembali ke kondisi jinak yang disebut wasir." kata Dr Ryan Williams, ahli onkologi di Bayfront Health di New Jersey,

"Tapi kadang-kadang gejala yang sama dapat menunjukkan timbulnya kanker kolorektal, penyebab utama ketiga kematian akibat kanker," lanjutnya.

Apa itu Kanker Kolon?

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker kolon adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Kanker kolon kadang disebut sebagai kanker kolorektal. Istilah ini menggabungkan kanker usus besar dan kanker rektal yang dimulai di rektum.

Kanker kolon biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski bisa terjadi pada usia berapa pun. Biasanya dimulai sebagai gumpalan sel kecil yang bersifat jinak di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa sel bisa menjadi ganas dan mengakibatkan kanker.

Gejala kanker kolon meliputi:
  • Perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, termasuk diare, konstipasi, atau perubahan konsistensi tinja
  • Pendarahan dubur atau darah di tinja
  • Ketidaknyamanan perut terus-menerus, seperti kram, gas, atau nyeri
  • Merasa usus tidak benar-benar kosong
  • Lelah dan lemah
  • Penurunan berat badan
Banyak orang dengan kanker kolon tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit. Saat gejala muncul, kemungkinan akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar.





























Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "Dikira Wasir, Ternyata Pria Ini Idap Kanker Kolon Stadium Akhir"