Pameran Mumi Digelar, Pakar Ingatkan Risiko Penularan Wabah Jamur (Foto: AFP via Getty Images) |
Pameran wisata Tianguis Turistico 2023 memajang enam mumi Guanajuato yang berasal dari tahun 1800-an. Pakar mewanti-wanti peredaran jamur dari mumi di pameran tersebut.
Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH) Meksiko memperingatkan salah satu mumi berpotensi memicu risiko kesehatan karena menunjukkan pertumbuhan jamur. Salah satu mumi disebut menunjukkan tanda perkembangbiakan koloni jamur.
"Setidaknya salah satu mayat yang dipamerkan, yang diperiksa oleh institut pada November 2021, menunjukkan tanda-tanda kemungkinan berkembang biaknya koloni jamur," tulis INAH dikutip dari Express.
Mayat yang diawetkan secara tidak sengaja ini menjadi mumi ketika dikuburkan di ruang bawah tanah di tanah Guanajuato yang kering dan kaya mineral, dilaporkan pada tahun 1830-an. Beberapa masih memiliki rambut, kulit kasar dan pakaian asli mereka.
INAH menyoroti hal lebih mengkhawatirkan, mumi-mumi tersebut dipajang tanpa kondisi keamanan hayati bagi publik yang mengunjunginya.
"Semua hal di atas harus dianalisis dengan cermat untuk memahami apakah indikasi tersebut merupakan risiko baik bagi badan cagar budaya, maupun bagi pengelolanya dan bagi mereka yang mengunjunginya," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pameran Mumi Digelar, Pakar Ingatkan Risiko Penularan Wabah Jamur"