Hagia Sophia

09 April 2023

Tips dari Pakar Agar Saat Taraweh Tidak Ngantuk

Jurus Cegah Ngantuk saat Tarawih, Ternyata Begini Trik dari Pakar Tidur (Made Wijaya Kusuma)

Di bulan Ramadan, pola tidur umat muslim mungkin berubah total. Kini, mereka diharuskan untuk bangun lebih awal dan melaksanakan sahur. Perubahan pola tidur ini tak jarang menimbulkan rasa kantuk di jam-jam rawan, misalnya waktu tarawih.

Terlebih saat tarawih, perut ada dalam kondisi kenyang pasca memakan takjil di waktu berbuka puasa. Pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja atau yang akrab biasa disapa dr Ade menjelaskan, yang terpenting adalah bukan bagaimana cara melawan rasa kantuk, tetapi untuk tidur secara efektif dan menjaga kualitas tidur.

"Semua orang kurang tidur, semua orang ngantuk. Kita mulai dari jadwal. Jadwal sebisa mungkin begitu ada kesempatan, ya, tidur. Kemudian quality, supaya kualitas tidurnya baik, jangan kalo orang jawa bilang kemrungsung (cemas)," ujarnya saat dihubungi detikcom, Selasa (28/3/2023).

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas tidur di bulan puasa lantaran kondisi kurang tidur bisa berpengaruh dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Kesehatan tidur menjadi sangat penting di bulan puasa karena performa, produktivitas, dan kemampuan otak hanya saat dipengaruhi oleh kualitas tidur.

"Tidak ada vitamin atau apa, oksigen atau jamu itu nggak ada. Cuma tidur yang bisa mengembalikan kemampuan otak kita. Kemampuan konsentrasi, daya ingat, ketelitian, dan lain sebagainya itu hanya dibangun saat tidur, tidak ada cara lain," katanya.

Untuk mencapai kualitas tidur yang maksimal, dokter sekaligus Putri Pariwisata Indonesia dan Miss Tourism Asia 2012, dr Reinita Arlin menyarankan, saat bulan Ramadan, jam tidur sebaiknya lebih maju dari yang biasanya. Dengan begitu juga, seseorang bisa memiliki waktu yang cukup untuk menjalani sahur.

"Maju jam bangun pas puasa berarti jam tidurnya juga harus maju. Abis tarawih doa dan minum air terus tidur. Kedua, kerjaan dilakukan setelah sahur sambil nunggu Subuh. Begitu selesai, tidur lagi dua jam baru beraktivitas," paparnya, Kamis (16/3).

"Power nap 20 sampai 30 menit pas bulan Ramadan itu dianjurkan. Buka puasa jangan terlalu makan yang berat dulu, salat Maghrib, makan berat kemudian setelah Isya tidur," pungkas dr Reinita.






























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jurus Cegah Ngantuk saat Tarawih, Ternyata Begini Trik dari Pakar Tidur"