istimewa |
Indonesia mencatat 1.902 kasus baru COVID-19 hari ini, Selasa (9/5/2023). Seiring itu terdapat kasus sembuh sebanyak 1.284 dan 21 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hingga hari ini, Indonesia mencatat total 6.790.405 kasus COVID-19 positif terkonfirmasi. Sementara kasus aktif COVID-19 di Indonesia tercatat ada sebanyak 18.426.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mencabut status kedaruratan internasional (PHEIC) COVID-19 pada 5 Mei 2023. Namun WHO menegaskan pencabutan ini bukan berarti COVID-19 berakhir sebagai ancaman kesehatan global atau pandemi.
"Minggu lalu, COVID-19 merenggut nyawa setiap tiga menit, dan itu hanya kematian yang kita ketahui," demikian kata WHO dalam pengumuman pencabutan status PHEIC.
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada batasan yang jelas terkait kapan selesainya pandemi COVID-19. Menurutnya, WHO sendiri pun tak mampu menjawab kapan pandemi COVID-19 dinyatakan selesai atau bukan lagi ancaman kesehatan global.
"Sehingga sulit memperkirakan atau menentukannya," ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (9/5/2023).
Menurut Syahril, saat ini yang paling penting adalah Indonesia berhasil melewati masa terberat pandemi, yang pada saat itu banyak orang yang terinfeksi, meninggal, rumah sakit penuh, dan lainnya. Ia juga menyebut saat ini Indonesia bersiap melakukan masa transisi.
"Yang paling penting adalah saat ini kita sudah berhasil melewati masa terberat pandemi, daruratnya itu dengan melihat indikator seperti angka kasus, kematian, dirawat, serta positivity rate. Dan mulai melakukan transisi dan terus melakukan pemantauan dan upaya lainnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 9 Mei: Tambah 1.902 kasus Baru, Kasus Aktif 18.426"