 |
| Ilustrasi bayi menangis. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pratchaya) |
Dosen Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Medhanita Dewi Renanti, S Kom, M Kom, membuat inovasi baru berupa aplikasi penerjemah bahasa bayi. Aplikasi bernama Madsaz ini menerjemahkan arti tangisan bayi saat lapar maupun tidak nyaman.
Aplikasi ini dapat mendeteksi 5 jenis tangisan bayi dengan tingkat akurasi mencapai 94 persen.
Medhanita mengungkapkan aplikasi yang saat ini baru hanya bisa diakses di android ini bisa digunakan untuk bayi usia berapa saja. Namun, untuk akurasi tertinggi hanya bisa di usia tertentu.
"Untuk aplikasi sebenarnya bisa digunakan untuk usia berapa pun. Tapi, memang akurasi tertinggi di angka 94 persen itu untuk bayi 0-3 bulan tanpa noise," jelas Medhanita dalam Detik Pagi, Senin (8/5/2023).
"Kalau dengan noise sedang kami kembangkan. Kelemahannya kalau ada noise, seperti ibu ngobrol, keramaian, akurasi agak menurun. Jadi bagaimana biar ada noise tapi akurasi tetap meningkat," lanjutnya.
Dalam penjelasannya, Medhanita mengatakan aplikasi ini dibuat untuk menerjemahkan tangisan bayi dengan akurat. Sebab, setiap tangisan bayi ternyata memiliki arti yang berbeda-beda.
"Kalau bayi lapar ada N-nya di awal. 'Neh neh neh.' Jadi lidah bayi agak nempel sama langit-langit. Kalau bayi ngantuk bayi hampir sama kayak manusia menguap. 'A a a a'," jelas Medhanita.
"Kalau sendawa frekuensinya agak lebih cepat, misalnya 'Eh eh eh. Kalau kombinasi (lapar dan mau sendawa) 'Eh eh eh neh neh neh.' Diambil dominannya yang paling sering dibunyikannya apa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Aplikasi Buatan Dosen IPB Bisa Deteksi 5 Jenis Tangisan Bayi"