 |
| Banyak ibu rumah tangga tertular HIV dari suami. (Foto: Rachman_punyaFOTO) |
Data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengungkap ibu rumah tangga menjadi salah satu kelompok yang banyak terinfeksi HIV. Setiap tahun, ada tambahan 5.100 ibu rumah tangga yang positif HIV.
Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan kasus ini adalah kurangnya skrining pada ibu rumah tangga. Masih banyak suami yang tidak memperbolehkan istrinya untuk melakukan pemeriksaan HIV.
"Hanya 55 persen ibu hamil yang dites HIV. Hal ini karena sebagian besar tidak mendapatkan izin suaminya untuk tes dengan berbagai alasan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers Melindungi Anak dari Penyakit Menular Seksual, Senin (8/5/2023).
Terkait dengan ketidakinginan suami memberi izin istri untuk melakukan tes, Syahril meminta suami untuk lebih terbuka pada istri. Pengecekan HIV perlu dilakukan untuk mengendalikan penularannya.
Sebesar 33 persen ibu rumah tangga yang positif HIV tertular dari pasangan yang memiliki perilaku seks berisiko. Ibu yang positif HIV akan menulari anak jika hamil. Sejauh ini, Kemenkes menyebut total 14 ribu anak di Indonesia hidup dengan HIV.
"Sebesar 33 persen data dari ibu rumah tangga ini positif HIV karena terpapar dari pasangannya yang memiliki perilaku seksual yang berisiko," pungkas dr Syahril.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Duh! Suami Larang Istri Tes Picu Tingginya Angka HIV Ibu Rumah Tangga"