Jennifer Dunn melakukan operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan. (Foto: Ari Saputra) |
Selebritis Jennifer Dunn belum lama ini menjalani proses operasi bariatrik di Rumah Sakit Pondok Indah. Kabar tersebut pun ia bagikan melalui salah satu unggahan di Instagram-nya.
Setelah melakukan operasi, Jennifer Dunn mengaku berat badannya mengalami penurunan.
"Bismillah for today 'Endoscopic Sleeve Gastroplasty' or ESG for short (Bismillah untuk operasi Endoscopic Sleeve Gastroplasty, atau ESG untuk kependekannya, hari ini)," tulis Jennifer Dunn, Selasa (20/6/2023).
"Aku sudah turun 4 kilo 1 minggu setelah operasi," sambungnya lagi menjawab pertanyaan dari salah satu netizen yang penasaran dengan penurunan berat badan Jennifer.
Tidak hanya Jennifer Dunn, sejumlah artis lainnya juga berpengalaman menjalani operasi bariatrik. Melly Goeslaw misalnya, berhasil menurunkan berat badan 23 kilogram dalam waktu 3 bulan setelah menjalani operasi tersebut.
Apa Bedanya dengan Sedot Lemak?
Dikutip dari Mayo Clinic, operasi bariatrik merupakan pembedahan yang dilakukan pada sebagian lambung atau bypass usus. Proses operasi ini dilakukan untuk membantu penurunan berat badan pasien yang memiliki berat badan berlebih dan berpotensi mengalami ancaman kesehatan.
Lantas apakah operasi bariatrik yang dijalani oleh Jennifer Dunn sama dengan sedot lemak?
Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif Dr dr Peter Ian Limas, SpBSubBDig mengatakan bahwa operasi bariatrik sama sekali berbeda dengan prosedur sedot lemak.
dr Peter mengatakan bahwa operasi bariatrik tidak mengarah pada tujuan kosmetik. Menurutnya operasi bariatrik lebih bertujuan pada kesehatan untuk menurunkan berat badan dan mengatasi komorbid yang mungkin muncul.
dr Peter juga mengatakan bahwa operasi bariatrik tidak dilakukan secara instan seperti sedot lemak. Metode ini difokuskan pada pembentukan cara hidup baru dan bukan untuk kecepatan penurunan berat badan.
"Sedot lemak benar-benar tidak mengejar value-value yang ada di bedah bariatrik. Turun berat badan saja bukan itu yang dikejar, apalagi komorbid, menghindari kanker, sleep apnea. Itu sama sekali tidak ada," ujar dr Peter dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dr Peter menjelaskan, pasien sedot lemak umumnya juga memerlukan tindakan bedah plastik. Misalnya melakukan trimming untuk kulit yang nantinya berlebih.
"Sedot lemak itu value-nya membentuk tubuh, kalau bariatrik kebiasaan hidup yang baru, membentuk kesehatan yang bagus, membentuk segala macam mengenai sehat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jennifer Dunn Operasi Bariatrik buat Turun BB, Apa Bedanya dengan Sedot Lemak?"