Pertama di dunia, Kanada bakal cetak peringatan kesehatan langsung di batang rokoknya. (Foto: Health Canada) |
Kanada menjadi negara pertama di dunia yang akan mencetak label peringatan soal kesehatan langsung pada rokoknya. Hal ini diumumkan langsung oleh badan kesehatan di negara tersebut.
Pada kemasan baru rokok di Kanada, Amerika Utara, akan menampilkan peringatan pada setiap batang rokok dengan berbagai frasa. Misalnya seperti 'Rokok menyebabkan kanker' atau 'Racun di setiap isapan'.
Badan Kesehatan Kanada mengungkapkan ini menjadi salah satu bagian dari upaya untuk mengurangi penggunaan tembakau di Kanada, menjadi kurang dari 5 persen pada tahun 2035.
"Peraturan itu akan mulai berlaku pada 1 Agustus," kata Badan Kesehatan Kanada yang dikutip dari BBC, Senin (5/6/2023).
"Peraturan baru akan membuat hampir tidak mungkin untuk menghindari peringatan kesehatan pada produk tembakau," sambungnya.
Badan Kesehatan tersebut mengantisipasi bahwa pada April 2025, pengecer di Kanada hanya akan menjual produk tembakau yang menampilkan label peringatan baru langsung pada rokoknya. Langkah ini mengikuti periode konsultasi publik 75 hari yang diluncurkan tahun lalu.
"Produk yang akan diberi label pada kertas jungkit termasuk rokok individu, cerutu kecil, tabung dan produk tembakau lainnya," tulis Badan Kesehatan Kanada.
Label peringatan itu saat ini sudah tercetak di sampul bungkus rokok. Namun, Kanada berencana memperluasnya dengan mencetak label peringatan tambahan pada rokok di dalam bungkus itu sendiri dan memperkenalkan pesan peringatan eksternal baru.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kesehatan Mental dan Kecanduan Kanada, Carolyn Bennett, mengatakan penggunaan tembakau membunuh sekitar 48.000 orang Kanada setiap tahun.
"Kami mengambil tindakan 'langkah berani' dengan menjadi negara pertama di dunia yang melabeli setiap rokok dengan pesan peringatan kesehatan," kata Bennett.
Langkah tersebut disambut baik oleh Canadian Cancer Society, Canada's Heart and Stroke Foundation, dan Canadian Lung Association. Mereka berharap langkah tersebut akan mencegah orang, terutama kaum muda, untuk mulai merokok. Sebab, merokok bisa memperluas faktor risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.
Kanada mewajibkan pencetakan label peringatan pada bungkus rokok sejak 1989, meskipun berada di belakang Inggris, yang mencetak peringatan sejak 1971.
Diketahui, Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan peringatan kesehatan pada bungkus rokok, melewati Undang-Undang Pelabelan dan Periklanan Rokok Federal pada tahun 1965.
Label di ketiga negara telah berkembang selama bertahun-tahun, terutama untuk memasukkan kadang-kadang gambar grafis selain teks untuk menunjukkan konsekuensi kesehatan dari merokok.
Sejak AS memperkenalkan label peringatan, tingkat merokok telah menurun secara signifikan. Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa label bukanlah penghalang bagi orang yang memiliki ketergantungan nikotin tinggi.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 42 persen orang dewasa di AS adalah perokok pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 2021, angka tersebut turun ke level terendah dalam sejarah sebesar 11 persen. Namun, penggunaan rokok elektrik tampaknya telah meningkat.
Di Kanada, tingkat perokok berusia 15 tahun atau lebih adalah sekitar 10 persen, menurut survei Tembakau dan Nikotin 2021 nasional. Seperti AS, survei mengungkapkan tingkat vaping lebih tinggi sekitar 17 persen.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nggak Cukup di Bungkus, Kanada Bikin Peringatan Kesehatan di Batang Rokok!"