Hagia Sophia

06 June 2023

Tips Diet Anti Gagal dari Ahli Gizi UGM

Pakar UGM membagikan lima kunci sukses melakukan diet, dijamin anti gagal! (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)

Banyak orang yang menjalani berbagai macam cara demi mendapatkan tubuh ideal. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya bagaimana menjalani diet tanpa mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh.

Di samping itu, banyak juga yang merasa 'gagal' diet meskipun berbagai upaya sudah dilakukan. Misalnya, berat badan mengalami naik turun dalam waktu singkat (yoyo).

Menurut Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, SGz, MPH,RD, diet yang baik dilakukan dengan memperhatikan pola makan dengan prinsip gizi seimbang. Lebih lanjut, makanan yang dikonsumsi harus memiliki untuk sumber karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah sebagai sumber vitamin serta mineral.

Selain pola gizi seimbang, ada lima kunci diet sehat yang dituturkan Mirza, di antaranya:

1. Olahraga
Kunci diet sehat pertama yaitu melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Diet yang dibarengi dengan olahraga akan membantu proses membakar kalori dalam tubuh.

"Olahraga yang dilakukan mengacu pada prinsip FITT yakni frekuensi, intensitas, tipe, dan durasi. Pastikan setidaknya olahraga dilakukan 3 kali seminggu, dengan intensitas dan durasi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh serta memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kita," paparnya, dikutip dari laman resmi UGM, Senin (5/6/2023).

2. Batasi Gula, Garam, dan Lemak
Kunci sukses diet yang dipaparkan Dr Mirza yaitu membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Batasan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) yaitu 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak.

"Hindari konsumsi gula, garam dan lemak. Gula ini hampir ada disetiap makanan, lalu garam banyak di makanan siap saji, serta lemak itu di olahan yang digoreng, jadi harus benar-benar diperhatikan," ungkap Mirza.

3. Batasi Asupan Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat setiap orang akan berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, tingkat aktivitas, dan kebutuhan kalori hariannya. Umumnya, wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900-2.100 kalori per hari, sedangkan pria membutuhkan sekitar 2.100-2.400 kalori.

Sementara anjuran untuk mengonsumsi karbohidrat orang dewasa umumnya sekitar 300 gram per hari.

"Saat melakukan diet maka asupan karbohidrat bisa dikurangi setengahnya. Kalau dalam bentuk nasi itu 2 centong nasi maka bisa dikurangi jadi 1 centong saja," kata Mirza.

4. Tingkatkan Asupan Buah dan Sayur
Ketika diet, seseorang perlu membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi. Oleh sebab itu, penting untuk mengonsumsi buah dan sayur agar tubuh tidak kekurangan kalori.

Dengan kalori yang cukup, tubuh bisa tetap bugar dan optimal ketika beraktivitas.

5. Puasa
Berpuasa bisa membantu menurunkan berat badan karena frekuensi makan menjadi lebih sedikit dibandingkan biasanya. Diet puasa ini juga populer dengan istilah intermittent fasting.

"Ada yang puasa setiap 3 hari sekali per minggu, 2 hari sekali perminggu, dan selang seling sehari puasa sehari tidak," terangnya.

Mirza mengatakan dalam menjalankan program diet sebaiknya dilakukan melalui konsultasi atau pendampingan dengan tenaga profesional. Hal ini dikarenakan program diet antar setiap orang berbeda-beda. Sehingga, perlu memperhatikan kondisi tubuh masing-masing individu.

Ia juga berpesan bagi yang tengah menjalankan program diet untuk selalu disiplin dan mengingat tujuan atau niat awal melakukan diet. Sebagian besar gagalnya program diet disebabkan yang tidak disiplin saat menjalankan program diet.

"Kuncinya ya disiplin, mau dipertemukan konsultan sebaik apapun dengan program terbaik kalau kita nya lemah dan tidak disiplin ya pasti gagal,"pungkasnya.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Tips Diet Anti Gagal dari Ahli Gizi UGM, Bye-bye Perut Gelambir!"