Foto: Instagram/parmacalcio1913 |
Parma harus sudahi mimpi promosi ke Serie A musim 2023/2024, setelah dikalahkan Cagliari di semifinal playoff. Gianluigi Buffon tak kuasa menahan kesedihannya.
Parma sudahi musim 2022/2023 di Serie B dengan finis di peringkat keempat. Dua tim teratas yakni Frosinone dan Genoa sudah kunci tiket promosi ke Serie A, peringkat ketiga sampai kedelapan akan jalani playoff untuk rebutkan satu tiket yang tersisa.
Parma hadapi Cagliari di fase semifinal playoff. Parma kalah 2-3 di leg pertama, lalu seri 0-0 di leg kedua pada Minggu (4/6) kemarin, akhirnya kandas dengan agregat 2-3.
Kiper Parma, Gianluigi Buffon tampil di leg pertama. Sayangnya, Buffon alami cedera betis dan ditarik di babak kedua kemudian absen di leg kedua.
Selepas laga leg kedua di kandang sendiri, Buffon bersama para pemain Parma berterima kasih kepada para suporter atas dukungan yang diberikan. Tak kuasa, Buffon menumpahkan air matanya.
Ya, Gianluigi Buffon tampak terpukul. Dirinya perah mengungkapkan, kalau mimpinya di awal musim adalah bawa Parma kembali ke Serie A. Sayangnya, mimpi itu gagal tercapai.
Buffon dapat menit bermain cukup banyak, meski usianya sudah 45 tahun. Buffon catatkan 17 penampilan di Serie B pada musim 2022/2023 ini.
Buffon masih terikat kontrak sampai musim panas 2024. Akankah di musim depan, Buffon mampu maksimalkan kesempatan terakhirnya untuk sekali lagi berusaha wujudkan mimpinya itu?
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Parma Gagal Promosi ke Serie A, Buffon Berlinang Air Mata"