Dele Alli sempat mempertimbangkan pensiun di usia 24 tahun (Foto: Getty Images/Laurence Griffiths) |
Dele Alli blak-blakan soal masalah kesehatan mental yang ia hadapi. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu bahkan sampai sempat mempertimbangkan pensiun di usia 24 tahun.
Dalam wawancara dengan Gary Neville di The Overlap, Alli mengungkap soal trauma masa kecilnya. Trauma tersebut ia yakini sebagai akar dari semua permasalahannya, yang salah satunya berujung ketergantungan kepada obat tidur.
Itu kemudian berdampak terhadap karier Alli sebagai pesepakbola profesional. Sempat digadang-gadang sebagai bintang masa depan Inggris, Alli justru merosot dalam beberapa musim terakhir.
Salah satu momen signifikan dalam pergulatannya dengan persoalan kesehatan mental adalah ketika mempertimbangkan pensiun di usia 24 tahun. Itu terjadi saat Alli masih berseragam Tottenham pada 2019/2020.
"Sulit untuk menyebut satu momen (ketika saya mulai merasa ada yang tidak beres). Mungkin momen paling menyedihkan buat saya adalah ketika manajernya (Jose) Mourinho, sepertinya saya masih 24 tahun," ujar Alli dalam wawancara dengan The Overlap di saluran Youtube Gary Neville.
"Saya ingat ada satu sesi, di suatu pagi saya bangun dan harus pergi latihan --ini ketika dia berhenti memainkan saya-- dan saya dalam kondisi buruk," lanjut pemain Everton itu.
"Saya ingat cuma menatap ke cermin --kedengarannya dramatis tapi saya benar-benar melihat ke cermin-- dan saya bertanya apakah saya bisa pensiun sekarang, di usia 24 tahun, melakukan hal yang saya sukai."
"Buat saya, itu bikin patah hati bahkan untuk punya pemikiran seperti itu di usia 24 tahun, berniat pensiun. Itu sangat menyakiti saya, itu hal lain yang harus saya pikul," kata Dele Alli.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Dele Alli Sempat Pertimbangkan Pensiun di Usia 24 Tahun"