Foto: iStock |
Orang Jepang berusia panjang. Seorang ahli nutrisi Jepang menyebutkan 6 makanan yang harus dihindari agar mencapai umur panjang.
Orang Jepang terkenal disiplin pada pola makan mereka. Maka tak heran jika, penduduk Negeri Sakura tersebut memiliki angka harapan hidup yang tinggi, sekitar 83,89 tahun, jauh di atas rata-rata usia orang di dunia.
Banyak orang Jepang yang berumur panjang bahkan hingga 100 tahun, khususnya di Pulau Okinawa. Berbeda dengan Indonesia yang rata-rata penduduknya hanya berumur sampai 69.19 tahun, lapor CNBC (19/05/23)
Gaya hidup yang sehat khususnya pada pola makan menjadi faktor tingginya angka harapan hidup di Jepang. Hal ini diakui oleh seorang ahli gizi di Jepang bernama Michiko Tomioka.
"Jepang itu rumahnya bagi orang-orang yang panjang umur. Ibu saya pejuang kanker usianya 86 tahun dan tante saya 98 tahun mereka masih kuat," ujar Tomioka.
Berdasarkan pengalamannya, Tomioka selalu menghindari 6 makanan yang berdampak buruk bagi kesehatan, berikut daftarnya.
1. Hot Dog
Hot dog dibuat dengan kandungan garam yang tinggi,. Foto: iStock |
Hot dog merupakan makanan asal Amerika Serikat, berupa roti sosis dengan berbagai saus. Hot dog dibuat dengan kandungan garam yang tinggi, begitu juga dengan kandungan lemak jenuhnya.
Kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker kolorektal dan kanker payudara. Alih-alih hot dog, ia lebih memilih mengonsumsi tahu.
"Saya lebih suka makan yang tinggi protein, tetapi rendah garam dan pengawet. Atau nasi multigrain pakai tuna dan rumput laut, karena itu dikemas dengan mineral penting, seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium," lanjutnya.
2. Burger
Semua makanan cepat saji hanya akan menyebabkan kembung tanpa asupan nutrisi. Burger jadi salah satu makanan yang paling dihindari oleh Tomioka, karena tingginya kandungan lemak jahat.
Lemak jahat seperti lemak trans dan lemak jenuh yang terkandung pada burger dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Namun, Tomioka memiliki alternatif sehat.
Ia mengganti patty burger dengan patty terbuat yang terbuat dari tahu. Selain itu, rotibunnya diganti dengan nasi merah dan tambahanedamame. Selain lebih sehat, juga lebih murah.
3. Minuman Bersoda
Minuman soda memiliki kandungan gula yang sangat tinggi, Foto: iStock |
Tomioka selalu menghindari minuman bersoda untuk menjaga pola makan sehatnya. Minuman soda memiliki kandungan gula yang sangat tinggi, dan ini dapat meningkatkan risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2.
Tomioka menganjurkan untuk berhati-hati dengan pemanis buatan. Selain diabetes, pemanis buatan dapat mempersulit kamu untuk fokus bahkan dapat memicu migrain.
Sebagai gantinya, Tomioka selalu mengonsumsi minuman yang menyegarkan tetapi rendah kalori seperti olahan teh hijau. Ia selalu membuat sendiri minuman es matcha atau hojicha yang lebih rendah kafein.
4. Sereal
Sereal populer sebagai menu sarapan praktis di Amerika. Sereal tersebut umumnya disantap dengan paduan susu atau tambahan manis lainnya. Namun, Tomioka sangat menghindari hal tersebut.
Terlalu banyak gula bisa menyebabkan masalah tekanan darah, penambahan berat badan, peningkatan peradangan dan membuat kamu berisiko terkena diabetes seperti yang disebutkan sebelumnya.
Tomioka selalu mengkonsumsi natto untuk sarapan. Natto merupakan hidangan khas Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai. Meskipun berbau menyengat, tetapi kaya akan nutrisi.
5. Krim Keju
Krim keju harus dihindari karena tinggi kolesterol. Foto: dok. detikFood |
Produk susu seperti keju merupakan sumber kalsium dan protein yang baik. Namun, tak semua produk keju dapat memberikan manfaat kesehatan. Seperti krim keju yang banyak disajikan pada dessert.
Tomioka jelas menghindari krim keju karena itu hanya mengandung 5 gram protein, sementara kolesterol yang tersimpan di dalamnya bisa mencapai 27 miligram.
Daripada mengonsumsi krim kejut, ia lebih memilih menambahkan selai yang lebih sehat seperti kinako. Selain itu terbuat dari tepung kedelai dan pasta wijen.
6. Permen
Permen pun menjadi makanan yang dihindari oleh Tomioka. Permen terlalu banyak gula, selain itu juga terdapat kandungan pati jagung yang berbahaya untuk kesehatan jantung dan otak.
Untuk memuaskan hasrat manis, Tomioka lebih memilih mengonsumsi puding biji chia dengan paduan madu dan sirup agave yang lebih sehat. Terkadang ia juga mengonsumsi pisang beku dan cokelat hitam tanpa pemanis tambahannya.
Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Agar Panjang Umur Seperti Orang Jepang, Hindari Konsumsi 6 Makanan Ini"