Ilustrasi vape. (Foto: Shutterstock) |
Seorang pria di Inggris bernama Ewan Fisher (21), menceritakan pengalaman kelamnya yang nyaris meninggal karena keseringan menghisap vape. Kejadian itu terjadi pada tahun 2019 saat ia masih berusia 16 tahun.
Awalnya, ia menggunakan vape sebagai pengganti rokok lantaran disebutnya dapat meningkatkan kebugaran dan kemampuan bertinjunya. Namun pada suatu malam, paru-parunya mengalami kolaps hingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.
Ewan harus menghabiskan waktu berminggu-minggu lamanya untuk perawatan intensif. Ia bahkan memerlukan 'paru-paru buatan' untuk bisa bertahan hidup.
"Dokter mengatakan paru-paruku seperti perokok berusia 80 tahun. Jadi hal tersebut tentu saja begitu mengerikan," ucap Ewan dikutip dari The Sun, Minggu (2/7/2023).
Pada tahun 2020, Ewan dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa dokter sempat menyebut bahwa paru-parunya akan sembuh dalam waktu dua tahun. Namun kondisinya belum benar-benar membaik.
"Mereka sempat mengatakan bahwa paru-paru saya akan sembuh total dalam dua tahun. Tapi kini nampaknya akan jauh lebih lama, bahkan saat ini kondisiku belum berada di 60 persen," katanya.
"Dulu saya sangat sehat. Saya biasa berlari setiap malam dan saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Saya tidak bisa lari, saya benar-benar kesulitan mendaki bukit," tambahnya.
Tidak hanya itu, Ewan bahkan mengaku kondisinya jauh lebih buruk bila dibandingkan dengan kakeknya yang sudah lanjut usia.
"Kakek saya jauh lebih sehat daripada saya dan dia berusia 65 tahun. Ketika saya dibawa ke rumah sakit dokter mengatakan bahwa paru-paru saya seperti perokok 80 tahun. Padahal saya baru menggunakan vape 5 sampai 6 bulan," ucap Ewan.
Pada Mei 2019, Ewan merasakan gejala kesulitan bernapas dan kondisinya semakin parah. Paru-parunya mulai mengalami kolaps hingga akhirnya ia harus dibawa ke Queen's Medical Center di Nottingham.
Setelah itu dia dibawa ke Leicester dan dipasangkan ke paru-paru buatan atau mesin ECMO (extra-corporeal membrane oxygenation).
"Ketika saya dibawa ke rumah sakit, mereka mengambil vape saya dan saya sedang vaping rasa blackberry," kata Ewan.
"Hal-hal semacam itulah yang membuat saya kecanduan, Rasa manis itu membuat ketagihan dan memikat anak muda," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Pria Alami Paru Kolaps-Nyaris Tewas gegara Vape, Sempat Keluhkan Gejala Ini"