 |
| Ilustrasi olahraga di gym. (Foto: Getty Images/Yuri_Arcurs) |
Influencer kebugaran asal Jerman, Jo Lindner, meninggal dunia di usia 30 tahun. Pria yang dikenal sebagai 'Joesthetics' itu meninggal mendadak di pelukan kekasihnya.
Kekasihnya, Nicha, mengatakan Lindner meninggal karena aneurisma. Namun, beberapa minggu yang sebelumnya, Lindner mengungkapkan dirinya didiagnosis rippling muscle disease (RMD) atau penyakit otot beriak.
Dalam postingan Instagram terakhirnya, ia berbicara tentang tingkat kebugarannya setelah mengambil cuti binaraga insentif selama setahun. Dalam sebuah wawancara untuk episode Raw Talk sesama YouTuber Bradley Martyn, Lindner berbicara sedikit tentang penyakit ototnya itu.
"Secara teknis, ini kram," katanya yang dikutip dari NDTV, Senin (3/7/2023).
Apa Itu RMD?
Menurut Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka (GARD), bagian dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, RMD adalah kondisi langka yang terutama mempengaruhi otot. Ini merupakan gangguan neuromuskular yang ditandai dengan hiperiritabilitas otot yang dipicu oleh peregangan hingga gerakan.
GARD menyebut kondisi ini sering terjadi akibat kelelahan, kram, dan kekakuan otot setelah melakukan aktivitas berat. Selain itu, badan kesehatan mengatakan penyakit otot beriak dapat disebabkan oleh perubahan gen CAV3 atau dikenal sebagai caveolinopathies.
Dikutip dari Medline Plus, gen CAV3 memberikan instruksi untuk membuat protein yang disebut caveolin-3, yang ditemukan di membran yang mengelilingi sel otot. Protein ini merupakan komponen utama caveolae, yaitu kantong kecil pada membran sel otot.
Di dalam caveolae, protein caveolin-3 bertindak sebagai perancah untuk mengatur molekul lain yang penting untuk pensinyalan sel dan pemeliharaan struktur sel. Ini juga dapat membantu mengatur kadar kalsium dalam sel otot, yang berperan dalam mengendalikan kontraksi dan relaksasi otot.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Meninggal Mendadak di Usia 30, Jo Lindner Sempat Idap Penyakit Otot Langka"