Barcelona didakwa suap wasit. (Foto: Getty Images/Mike Hewitt) |
Hakim mendakwa Barcelona melakukan kejahatan suap wasit. Los Cules terbukti membayar eks wakil presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.
Melansir media Spanyol, El Debate, hakim Joaquin Aguirre menjatuhkan dakwaan kepada Barcelona. Blaugrana dinyatakan bersalah dengan memberi uang suap 7,5 juta euro kepada Negreira pada rentang 2001-2018.
Negreira sendiri dianggap sebagai pejabat publik yang dilarang menerima pembayaran atas pelaksanaan tugas publiknya di Komite Wasit Spanyol (CTA). Uang yang diterimanya dari Barcelona dinilai sebagai kejahatan suap.
Dua mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartoemu dan Sandro Rosell, didakwa bersalah atas kasus ini. Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero, turut didakwa bersalah.
Barcelona tidak menggunakan "metode pembayaran tradisional", melainkan menggunakan "bentuk baru dari kemungkinan remunerasi yang tidak sah." Bagi hakim, hal ini mewakili "kemungkinan korupsi sistemik" di CTA sejak Negreira mengendalikan sistem kualifikasi wasit.
Salah satu aspek paling memberatkan dari dakwaan ini adalah bukti surat ancaman Negreira ke kepada Bartomeu pada pertengahan 2018. Negreira mengancam akan mengungkapkan serangkaian fakta yang dapat merugikan Barcelona apabila klub tidak melanjutkan pembayaran kepadanya.
"Ini menunjukkan Enriquez Negreira menyadari adanya tindakan terlarang serius yang menguntungkan Barca," begitu isi pernyataan hakim Joaquin Aguirre, dilansir dari El Debate.
🚨 Barcelona have been officially charged with “active bribery” in the Negreira case. ⚖️
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) September 28, 2023
(Source: @COPE) pic.twitter.com/zElHDCE4wW
Selain penyuapan, Negreira, Rosell, Bartomeu dan mantan direktur Soler dan Grau dituduh melakukan kejahatan korupsi yang berkelanjutan dalam bisnis dalam bentuk penipuan olahraga, administrasi yang tidak adil dan pemalsuan dokumen komersial lainnya.
Penyelidikan terpisah sudah dilakukan pada awal September 2023 terkait pencucian uang yang dilakukan Negreira dan putranya, serta jaringan perusahaan tempat pengiriman uang dilakukan.
Barcelona sebelumnya membantah menyuap Negreira untuk kepentingan klubnya. Joan Laporta selaku presiden klub menyebut kasus ini dibuat untuk menjatuhkan citra Blaugrana.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Barcelona Didakwa Suap Wasit dalam Kasus Negreira"