Hagia Sophia

29 September 2023

Wanita Ini Divonis Gagal Ginjal di Usia Muda, Karena Obat Diet?

Foto: SS Tangkapan layar viral

Seorang wanita di Bandung bernama Della Hiariej membagikan pengalamannya mengidap gagal ginjal stadium akhir saat usianya masih 22 tahun. Mau tak mau Della harus menjalani cuci darah seumur hidup sembari menerima transplantasi ginjal.

Wanita yang kini berusia 25 tahun itu menduga penyebab dirinya mengalami gagal ginjal karena riwayat hipertensi yang dimilikinya sejak SMA. Selain itu, pola makan yang buruk dan penggunaan pil diet menurutnya mungkin juga turut berkontribusi atas penyakit yang dialaminya itu.

"Sebenarnya yang paling parah itu hipertensi ke ginjal kate dokter-dokter. Yang lainnya aku tuh minum pil diet. Jadi tiga bulan sebelum aku divonis, aku tuh minum obat diet kapsul herbal yang aku tuh salahnya nggak ngecek BPOM, nggak ngecek kandungannya, bukan dari dokter. Itu sih, itu fatalnya," kata Della, dihubungi Senin (25/9/2023).

"Terus, aku tuh pola makannya juga nggak benar. Namanya lagi diet kan nggak lapar ya. Kan menekan nafsu makan. Udah makannya nggak benar, minum air putih kurang, obatnya nggak BPOM, nggak ke dokter, terus istirahat kurang, jam tidur berantakan," sambungnya lagi.

Benarkah mengonsumsi pil diet ada kaitannya dengan gagal ginjal?
Spesialis penyakit dalam, dr RA Adaninggar Primadia Nariswari, SpPD, mengatakan, penggunaan pill diet bisa jadi meningkatkan risiko seseorang terkena gagal ginjal. Meski begitu, dr RA Adaninggar menegaskan bukan berarti pil diet serta-merta dapat menyebabkan gagal ginjal, tetapi juga bisa jadi karena ada faktor atau penyebab lainnya.

"Bisa jadi, tapi nggak bisa nuduh juga," ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (28/9/2023).

Lebih lanjut, ia membeberkan terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab gagal ginjal kronik, yakni hipertensi, diabetes, dan autoimun. Namun, di luar itu, ada pula satu penyebab yang mungkin tak terlalu familiar di masyarakat, yaitu glomerulonefritis kronis.

Glomerulonefritis kronis adalah salah satu penyebab gagal ginjal kronik yang banyak ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi ini terjadi imbas peradangan akibat bakteri yang awalnya menyebabkan infeksi tenggorokan.

"Jadi infeksi di tenggorokan radang tenggorokan akibat bakteri tertentu dan tidak diobati dengan baik, maka itu akan menyebabkan peradangan ginjal yang berlangsung seringnya tidak bergejala," ucapnya, dikutip dari Instagram, Kamis (28/9/2023).

"Penyebab lainnya adalah peradangan akibat obat-obatan herbal, suplemen minuman, yang berisi zat-zat menyebabkan keracunan pada ginjal dan berlangsung secara kronis," lanjutnya lagi.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Wanita di Bandung Kena Gagal Ginjal Usia 22, Bisa Dipicu Konsumsi Obat Diet?"