Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/monstArrr_ |
Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.Tak hanya orang-orang dengan usia lanjut, orang yang masih berusia muda pun berisiko mengalami penyakit jantung. Terlebih, jika sehari-harinya tak pernah berolahraga dan cenderung menjalani hidup serba 'mager' (sedentary life).
Pada banyak kasus, penyakit jantung datang mendadak menunjukkan 'aba-aba' berupa gejala tertentu lebih dulu. Pada kasus fibrilasi atrium misalnya, atau yang dipahami sebagai kelainan irama jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), menjelaskan, penyakit ini cenderung tidak menunjukkan gejala apa pun yang gamblang, selain jantung berdebar.
Padahal, orang yang mengalami fibrilasi atrium memiliki risiko terkena stroke lebih besar, hingga lima kali lipat. Walhasil, amat penting untuk kelainan ini dideteksi sedini mungkin.
"Gejala fibrilasi atrium itu sebetulnya tidak begitu heboh. Cuma berdebar saja. Cuma sensitivitas orang terhadap berdebar atau palpitasi ini berbeda-beda. Ada orang yang menganggap berdebar biasa aja, sehingga disepelekan. 40 persen gejala awal FA adalah stroke, karena dia selama ini berdebar dianggap biasa saja tidak dihiraukan," ujarnya dalam konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023, Selasa (26/9/2023).
"Pada prinsipnya sebetulnya berdebar itu adalah sesuatu yang spektrumnya sangat luas. Dari tidak apa-apa hanya gejala psikologis, sampai berat seperti stroke," imbuh dr Yoga.
Menurutnya, kebanyakan pasien fibrilasi atrium di Indonesia adalah orang-orang berusia produktif dengan kisaran umur 40 hingga 60 tahun. Ia menyayangkan, kebanyakan pasien datang ke dokter sudah dalam keadaan stroke, sehingga penangan tepat tidak bisa diberikan secepat mungkin.
"Di Indonesia, justru 40 sampai 60 tahun. Siapa mereka? Mereka adalah usia yang sangat produktif. Di puncak karir mereka stroke kalau mengalami FA. Masalah ini di kita jauh lebih besar," beber dr Yoga.
"40 persen saya menemukan pasien FA gejala utamanya adalah stroke. Sayang kan? Dia baru tahu dirinya mengalami FA ketika dia stroke. Terlambat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kerap Tak Disadari, Begini Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Picu Stroke"